Renungan Malam
KJ.89 : 1 – Berdoa

Yesaya 65 : 21 – 25

Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya. (ay.24)

Kalau kita memperbaiki mobil hanya bagian luarnya saja tetapi mesin dan bagian interiornya tidak maka akan terlihat aneh. Mobil yang kelihatan baru tetapi jalannya tersendat-sendat dan interiornya jelek. Demikian juga kalau kita mau memahami apa yang dinubuatkan Yesaya mengenai Langit dan Bumi yang baru. Ketika Allah mau menjadikan langit dan bumi yang baru maka manusia yang hidup di dalamnya juga harus diperbaharui. Percuma saja kalau langit dan buminya baru tetapi manusianya tetap manusia yang berlumuran dengan dosa maka dengan mudah gambaran langit dan bumi yang baru itu akan tercemar dan rusak lagi. Karena itu pembaharuan itu mutlak dibutuhkan bagi seluruh isi langit dan bumi, semuanya akan diberkati oleh Tuhan sehingga hubungan manusia dengan Tuhan akan terjalin. Pembaharuan itu dilakukan Allah dengan mencurahkan berkat-Nya dan mengangkat kutuk dari manusia.
Nubuat Nabi Yesaya ini memang dlkenal sebagai nubuat mesianik yang akan digenapi ketika Tuhan Yesus datang kali kedua dalam dunla ini. Namun bukan berarti kita tidak perlu berbenah diri dan memperbaharui kehidupan kita. Karena kedatangan Kristus bisa terjadi kapanpun di dalam perkenanan-Nya. Karena itu ketika kita mengharapkan kehadiran langit dan bumi baru kita juga harus sudah siap untuk memperbaharui kehidupan kita dan menjalin hubungan yang semakin mesra dengan Allah. Di dalam Kristus jembatan sudah dibangun dan dosa sudah dipatahkan kuasanya, yang kita harus lakukan adalah menyebrangi jembalan dan mendekatkan diri kepada Allah serta menjalin persaudaraan dalam kasih terhadap sesama dan alam. Kelak ketika Yesus datang kedua kali kita sudah berada dalam naungan rahmat dan berkat-Nya untuk siap memasuki Langit dan Bumi yang baru.

KJ.82 : 2

Doa : (Tuhan, perbaharui kami seturut kehendak-Mu)