Renungan Pagi 25 April 2019

GB.214 : 1 – Berdoa

Yohanes 21:1-6
“Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan” (ay.6)

Sebagian dari murid Tuhan, kembali pada pekorjaannya yang semula sebelum mereka mengikut Yesus. Simon Petrus dengan sebagian murid, kembali melaut untuk menangkap ikan. Mungkin hal ini dilakukan setelah tidak ada lagi petunjuk lain dari Tuhan tentang apa yang mesti mereka Iakukan.

Tempat mereka di danau Tiberias menunjukkan bahwa mereka sudah kembali dari Yerusalem ke Galilea. Itu artinya sudah lewat beberapa hari sejak peristiwa kebangkitan Yesus.

Kebiasaan nelayan di Tiberias (nama lain danau Galilea) menangkap ikan pada saat malam hari. Dan sepertinya, para murid itu menangkap ikan tidak terlalu jauh dari pantai, sehingga mereka masih bisa mendengar suara Yesus, meski tidak dapat melihat-Nya secara persis karena suasana yang remang-remang menjelang pagi.

Setelah beberapa lama mencari, para murid tidak berhasil mendapatkan ikan. Lalu Yesus menyuruh mereka menebarkan jala ke sebelah kanan perahu, dan tidak disangka-sangka, mereka mendapat banyak ikan sampai tidak mampu menarik jala dari dalam air.

Yesus tidak memarahi Simon Petrus dan para murid, ketika memilih untuk kembali bekerja sebagai nelayan. Dia justru malah menolong mereka untuk mendapatkan ikan. Tindakan Yesus ini menunjukkan perhatian-Nya kepada para murid yang dikasihi-Nya. Dia hadir di saat para murid sedang bekerja. Dia sediakan apa yang dicari, saat para murid tidak berhasil mendapat.

Ada Firman yang berkata, “karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” Firman itu nyata dalam tindakan Yesus yang kita baca saat ini. Yesus adalah Firman yang hidup. Dengan demikian masihkah ada alasan bagi kita untuk tidak mempercayakan hidup ini ke dalam kuasa Tuhan Yesus?

GB.214 : 2

Doa : (Ya Tuhan, kami percayakan hidup ini kepada-Mu. Tuntunlah kami untuk setia pada Firman-Mu)