Renungan Pagi 24 Mei 2019

GB.70 : 1,3 – Berdoa

Kejadian 30 : 37 – 43
Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub….. (ay.43a)

Bertahun-tahun Yakub bekerja bagi Laban tanpa upah, hanya karena ia telah berjanji untuk mengabdi demi istrinya. Yakub telah memperkaya Laban dengan jerih lelahnya memelihara ternak Laban, sehingga dapat berkembang biak berkali-kali lipat. Pengabdian begitu besar dalam perlakuan tidak adil yang diterimanya, tetapi dilakukan Yakub dengan tekun, untuk memenuhi janjinya kepada Laban.

Diakhir masa pengabdiannya, Yakub mohon Pamir kepada Laban untuk kbali ke tanah asalnya, untuk membangun keluarganya sendiri. Namun, Laban menahan Yakub, demi keuntungannya sendiri pula. Oleh karena itu, Laban memberi penawaran upah kepada Yakub yang dapat diminta secara bebas oleh Yakub (ay.28). Namun, Yakub tidak tergoda dengan tawaran Laban, bahkan menolak penawaran itu dengan menyatakan bahwa ia tidak menginginkan apapun sebagai upah (ay.31). Lalu Yakub pun membuat suatu perjanjian yang sulit dimengerti, bahkan cenderung mempertaruhkan nasib yaitu meminta agar semua kambing yang lahir dengan warna bintik-bintik dan belang-belang serta domba yang berwarna hitam akan menjadi upahnya. Pikir Laban, perjanjian itu tentu akan menguntungkannya, sebab biasanya kambing itu berwarna hitam dan domba berwarna putih. Karena itu, Laban pun langsung sepakat dengan perjanjian itu.

Berkat Tuhan menyertai Yakub, seorang pekerja keras yang jujur, sehingga semua yang dibuatnya berhasil. Berbagai trik peternakan dilakukannya, sehingga ia dapat menghasilkan ternak seperti yang diinginkannya (ay.37-42). Ketekunan Yakub membuahkan hasil yang sangat maksimal, sehingga harta Yakub pun bertambah (ay.43). Cerdas dan cerdik tindakan Yakub dalam bekerja, sehingga ia bisa memperoleh hasil yang menakjubkan. Kendati demikian, Yakub tidak menganggap keberhasilannya semata-mata karena kecerdasannya bekerja. Keyakinannya, Tuhanlah yang membuatnya berhasil (Kej.31:9). Jika bukan karena kehendak Tuhan, maka tentulah segala yang dilakukannya tidak akan mendatangkan keuntungan baginya.

Hidup kita sangat bergantung pada kehendak Tuhan. Ketika kita mempertaruhkan hidup kita seutuhnya kepada Tuhan, maka ia pasti bertindak bagi kita. Ia akan membuat segala sesuatu yang kita lakukan berhasil. Karena itu, marilah kita andalkan Tuhan dalam pekerjaan kita sepanjang hari ini, dan percayalah Ia sanggup membuat kita berhasil.

GB.76 : 4

Doa : (Tuhan, ajarlah kami untuk senantiasa bersyukur atas berkat yang Engkau anugerahkan dalam hidup kami)