Syair: It Came upon a Midnight Clear, Edmund Hamilton Sears, 1849,
Terjemahan: Yamuger, 1978,
Lagu: Richard S. Willis, 1850

do = bes
6 ketuk (2 x 3)

1 Di malam sunyi bergema
nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat
dengan beritanya,
“Sejaht”ra bagi dunia,
t”lah datang Penebus.”
Heninglah bumi mendengar
nyanyian yang kudus.

2 Tetap malaikat menembus
angkasa yang gelap,
membawa kidung damaiNya
di bumi yang penat;
sayapnya dikembangkannya
di atas yang sendu;
di kancah dosa terdengar
nyanyian yang kudus.

3 Tetapi dosa pun tetap
melanda dunia,
menyangkal kidung Kabar Baik
sekian lamanya.
Hai insan, buka hatimu,
mengapa rusuh t’rus?
Diamkan gaduh dan dengar
nyanyian yang kudus.

4 Hai, kamu yang menanggung b’rat,
yang hidup tertekan,
mendaki, susah jalanmu,
langkahmu pun pelan,
hai lihat, hari jadi t’rang,
bebanmu ditebus.
Tabahkan hati dan dengar
nyanyian yang kudus.

5 T’lah hampir penggenapannya
nubuat kaum nabi:
“Kan datang zaman mulia,
indahnya tak terp’ri.
Seluruh dunia “kan penuh
sejaht”ra Penebus
serta mengulang menggema
nyanyian yang kudus.