Renungan Pagi 31 Juli 2019

KJ. 249 : 1,2 – Berdoa

2 Korintus 10 : 1 -6
Karena senjata kami adalah perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang senggup untuk meruntuhkan banteng-benteng…. (ay.4)

Sikap tegas dari seorang pemimpin sangat dibutuhkan. Apalagi menghadapi orang-orang tertentu yang menganggap diri hebat dan selalu berusaha mendiskreditkan kepemimpinannya. Pemimpin yang tidak berani bersikap tegas kepada siapa pun, akan mengakibatkan kepemimpinannya dikendalikan orang lain dan justru ingin mendapat keuntungan dari kelemahannya. Selama seorang pemimpin menjalankan kepemimpinannya dengan baik dan benar makai a harus bersikap tegas. Sikap tegas merupakan suatu strategi untuk mematahkan siasat orang-orang angkuh dan sombong serta menganggap[ diri hebat.

Paulus dituduh oleh para lawannya sebagai seorang yang hanya berani berkata-kata kalua berjauhan (ay.1) dan hidup secara duniawi (ay.2). tujuan para lawan agar jemaat Korintus memutuskan hubungan dengan Paulus. Terhadap tuduhan tersebut Paulus menyatakan bahwa ia tidak berjuang secara duniawi menggunakan senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah. Dengan kuasa Allah, Paulus akan : 1) meruntuhkan banteng pertahanan, mematahkan setiap siasat musuh dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun dengan keangkuhan manusia. 2) Menawan segala pikiran yang menentang pengenalan akan Allah dan menakhlukkannya kepada Kristus. 3) Menghukum setiap kedurhakaan. Demikian sikap tegas dan apologia (pembelaan) Paulus terhadap para lawannya yang menyusup ke dalam jemaat.

Sebagai orang beriman, kita semua adalah pemimpin. Pertama bagi diri sendiri, di dalam keluarga, gereja, jemaat dan masyarakat. Kita akan menghadapi berbagai tuduhan dari orang-orang sekitar yang tidak senang dengan kehadirang dan kepemimpinan kita. Nyatakan sikap tegas kita, selama kita menjalankan hidup dan tugas kita dengan baik, benar, jujur dan mengandalkan kuasa Allah. Hancurkan setiap siasat jahat dengan kuasa Allah dan taklukkan pikiran mereka kepada Kristus.

KJ. 429 : 3

Doa : (Tuhan, jadikan kami pemimpin tegas dan mengandalkan kuasa-Mu)