Renungan Pagi 04 Agustus 2019

GB.254 : 1,2 – Berdoa

Ayub 2 : 9 – 10
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. (ay.10b)

Ayub dan isterinya mengalami musibah yang beruntun. Pertama, lembu sapi dan keledai betina mereka dirampas orang. Kedua, api membakar habis kambing domba dan penjaga-penjaganya. Ketiga, unta-untanya juga ikut dirampas orang. Keempat, tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan mereka, semuanya tewas tertimpa rumah mereka yang roboh akibat dilanda angin ribut. Belum cukup waktu merenungkan semuanya, Ayub pun tiba-tiba mengalami suatu penyakit yang membuat busuk telapak kaki sampai ke batu kepalanya. Maka berkatalah isterinya kepadanya : “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan marilah!”. Tetapi Ayub berkata : “Engkau berbicara seperti orang gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?”

Setiap orang mempunyai kebiasaan yang berbeda dalam merespon suatu keadaan yang sesungguhnya netral, sebagaimana Ayub dan isterinya. Pribadi yang melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif mempunyai kebiasaan berpikir positif, bermental positif, berhati positif, beremosi positif, bertindak positif, berkata-kata positif, dan berkenyakinan positif. Demikian pula sebaliknya.

Ayub mampu dalam merespon secara tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik musibah demi musibah yang dialaminya. Memang sulit yang Ayub hadapi. Namun kedalaman hubungan yang terus menerus dibangun dengan Tuhan, membuat Ayub sampai pada tingkat pemahaman bahwa hal buruk sekalipun adalah bentuk lain dari wujud pemberian Tuhan. Musibah bisa menjadi peluang akan datangnya hal baru yang lebih baik, lebih maju, lebih berkualitas sebagai hasil dari evaluasi dalam kita belajar mengenal kuasa Tuhan, menggali potensi diri dan mengembangkan talenta sebagai seorang pejuang kehidupan. Immanuel!

GB. 254 : 3,4

Doa : (Tuhan bri kami hati dan pikiran positif dalam memandang realitas)