Renungan Pagi 09 September 2019
GB.237a : 1,2 – berdoa
Amsal 3 : 17 – 30
Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata (ay.17)
Dahulu orang berkata, “kerja keras banting tulang demi sesuap nasi.” Sekarang orang merubahnya menjadi, “kerja keras banting tulang demi sebongkah berlian,” bahkan ada yang mengatakan, “kerja cerdas demi sekarung berlian.” Hidup berkelimpahan materi memang menjadi dambaan banyak orang, namun bacaan pagi ini mengingatkan kita tentang kelimpahan hidup sejati yang melebihi kelimpahan materi.
Kelimpahan hidup sejati menunjuk pada kehidupan yang bahagia dan sejahtera, karena mengikuti jalan Tuhan dan menjadikan firman Tuhan sebagai sumber dan pedoman dalam menjalani dan meraih kebahagiaan dan kesejahteraan (ay.17-18). Inilah sukacita yang sejati. Seperti Tuhan yang mencipta dan menata kehidupan di alam semesta ini dengan hikmat-Nya, sehingga mendatangkan kebaikan bagi semua ciptaan-Nya (ay.19-20). Jalan kebahagiaan dan kesejahteraan ini disebut jalan orang berhikmat. Jalan ini tak selalu mulus, juga menghadapi hambatan, tantangan dan bahaya. Namun, orang berhikmat memiliki pertimbangan dan kebijaksanaan serta pemeliharaan Tuhan untuk melewati semuanya dan menjalani kehidupan dengan aman dan kemantapan iman (ay.21-26). Kelimpahan hidup sejati juga berarti memiliki kemurahan hati untuk menolong sesama, sehingga orang yang membutuhkan dan menghindari perbuatan jahat serta pertengkaran dengan sesama manusia (ay.27-30). Kelimpahan hidup sejati ini hanya dimiliki oleh orang berhikmat yaitu orang yang hidup berdasarkan hikmat yang dari Tuhan, yaitu firman Tuhan (Ams.2:6-9). Inilah jalan kebahagiaan dan kesejahteraan orang berhikmat menuju kelimpahan hidup yang sejati.
Saudaraku, engkau ingin berbahagia dan sejahtera disepanjang hari ini dan seluruh hidupmu? Ikutlah jalan Tuhan dan pedomanilah firman-Nya serta berbuat baiklah kepada semua orang. Jadilah orang berhikmat yang menempuh jalan bahagia dan sejahtera demi kelimpahan hidup sejati.
GB.237a : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, penuhilah kami dengan hikmat-Mu agar kami bejalan di jalan-Mu, mengikuti Firman-Mu dan menampakkan kasih-Mu bagi sesama manusia)