Renungan Pagi 1 Januari 2020

GB 242 : 1 – Berdoa

Mazmur 8 : 1 – 10
“Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi” (ay. 10)

Pendeta Sergio Mendez melakukan aksi penolakan terhadap rencana sebuah pabrik tekstil terbesar di negara Uruguay untuk mendatangkan mesin-mesin baru sebagai pengganti tenaga manusia. Akibatnya sekitar 2500 pekerja terancam akan di-PHK. Pendeta Mendez menilai tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap manusia. Oleh karena itu, ia menuntut agar tindakan PHK sepihak terhadap para pekerja dibatalkan. Sepanjang tahun 2008, Pendeta Mendez bersama ribuan orang melakukan demo di jalan – jalan Kota Montovideo dan mendapat perhatian dari Presiden Uruguay pada awal tahun 2009. Ketika perusahaan tekstil itu menerima kembali para pekerja yang pernah di-PHK, ia menyampaikan pidato di depan para pendukungnya. Dalam pidatonya, Pendeta Mendez antara lain berkata, “Jika TUHAN saja memuliakan manusia, maka mengapa manusia tidak memuliakan dirinya dan sesama manusia?”

Mazmur Daud memuji kemuliaan nama TUHAN sebagai Pencipta atas segala sesuatu. Namun di antara sekian banyak ciptaan-Nya itu, TUHAN memilih manusia sebagai ciptaan yang berharga di mata-Nya. TUHAN memberi kuasa pada manusia untuk memanfaatkan ciptaan yang ada di sekitar dirinya. Inilah kepercayaan yang TUHAN berikan dan karenanya manusia harus dapat memuliakan dirinya sepadan dengan derajat kemuliaan yang diberikan TUHAN kepadanya. Sayangnya manusia justru banyak yang merusak kemuliaan dirinya dengan melakukan hal – hal yang tidak berkenan di hadapan TUHAN. Misalnya, melakukan kejahatan terhadap sesama manusia dan melakukan perusakan atas alam.

Ketika memasuki hari pertama di tahun 2020 ini, kita diajak untuk menata kembali kehidupan kita di dalam TUHAN. Mari kita hidup sebagai manusia ciptaan TUHAN yang mulia. Benar sekali apa yang dikatakan pendeta Sergio Mendez : “Jika TUHAN saja memuliakan manusia, maka mengapa manusia tidak memuliakan dirinya dan sesama manusia?”

GB 242 : 2

Doa : Allah Pengasih, ajarlah kami untuk hdiup sebagai ciptaan yang mulia agar nama-Mu dimuliakan di dalamnya