Renungan Pagi 3 Januari 2020

KJ. 436 : 1 – Berdoa

Lukas 3 : 1- 6
“Berotobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu…” (ay. 3b)

Yohanes Pembabtis memilih jalan hidup yang tidak biasa seperti orang lain pada umumnya yaitu : tinggal di padang gurun. Padang gurun jelas bukan tempat yang nyaman untuk didiami. Namun justru di tempat inilah Yohanes menemukan perjumpaan dengan TUHAN yang meminta dirinya untuk bersiap melayani-Nya. Yohanes diposisikan TUHAN untuk menggenapi nubuat yang sudah dikenal orang Israel dalam Yesaya 40, yaitu : tentang suara yang berseru – seru di padang gurun untuk mengajak orang Israel menerima keselamatan dari TUHAN. Itulah yang kemudian dilakukan Yohanes. Ia pergi ke seluruh daerah Yordan dan meminta semua orang untuk bertobat dan memberi diri untuk dibaptis. Pertobatan dan baptisan menjadi syarat yang diminta sebelum sesorang diampuni dosanya dan keselamatan dari TUHAN menjadi bagian hidupnya.

Seruan Yohanes Pembabtis ini menjadi pembicaraan ketika orang di masa kini menghubungkannya dengan karya penebusan TUHAN Yesus. Dimanakah posisi karya keselamatan dalam Kristus itu? Apakah sebelum atau sesudah pertobatan dan baptisan? Dalam iman Kristen, karya keselamatan di dalam Kristus disediakan bagi semua orang. Yang dibutuhkan selanjutnya adalah respons kita. Jika kita mau menerima, maka kita meresponsnya dalam pertobatan dan baptisan sebagai tanda kesediaan. Pertobatan itu penting. Kita diselamatkan karena kasih Kristus, tetapi tanpa pertobatan, apakah gunanya? Bertobat berarti kita membuat kesepakatan dengan TUHAN untuk tidak lagi melakukan dosa. Seperti kata TUHAN Yesus pada perempuan yang dituduh berzinah itu : “Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi.” (Yoh. 8 : 11b). Itulah pertobatan. Hal yang tidak mudah bila diukur dengan betapa mudahnya kita jatuh ke dalam dosa, namun janganlah keadaan itu menjadi pembenaran untuk hidup dalam dosa. Inilah perjuangan iman kita. Bertobatlah dan tinggalkan dosamu!

KJ. 436 : 2

Doa : Tuhan, berilah aku kekuatan dalam usahaku untuk meninggalkan dosa dan masuk dalam pertobatan yang sejati.