Renungan Pagi, 31 Januari 2020

GB 258 : 1 – Berdoa
YESUS ADALAH SUMBER PENGHARAPAN DAN KEKUATAN
Wahyu 21 : 1 – 5
“Dan Ia akan menghapus segala air mata mereka, dan maut tidak aka nada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu ” (ay. 4)

Masih ingatkah kita dengan cerita ibu yang bunuh diri bersama tiga anaknya dengan cara minum racun? Keputusan untuk bunuh diri itu muncul karena rasa putus asa yang disebabkan factor ekonomi yang terpuruk. Dalam kondisi yang tertekan dan tuntutan ekonomi, jalan pintas yang diambil yaitu bunuh diri.

Penulis kitab Wahyu juga memperlihatkan kondisi jemaat yang menderita karena tekanan bangsa Romawi. Mereka tidak berdaya. Di tengah ketidakberdayaan mereka Tuhan hadir dengan penghiburan-Nya yang menguatkan dan mengokohkan mereka. Tuhan akan menghapus segala air mata dari mata mereka (ay. 4b) serta Tuhan sendiri yang akan menjadi Allah mereka (ay. 3b). Janji serta jaminan Tuhan ini yang mengokohkan umat untuk tetap bertahan dalam penderitaan, sebab Tuhan yang setia selalu bersama mereka. Tuhan dengan kekuatan-Nya akan memberi kemenangan dalam hidup mereka.

Saat hidup kita juga ada dalam pergumulan, pegang terus janji Tuhan, sebab Dias umber pengharapan dan kekuatan kita semua, Tuhanlah penjamin hidup ini, dan penderitaan yang kita alami tidak melebihi kekuatan kita yang terbatas ini. Jadi terus libatkan Tuhan dan biarkan Tuhan yang bertindak dalam kehidupan kita. Jika kita membiarkkan Tuhan yang bertindak dalam kehidpuan kita, maka sukacita dan ketentraman yang selalu kita rasakan ditengah gumul dan juang yang kita hadapi. Mari terus berpengharapan pada Yesus sebab pengharapan kita tidak akan menjadi sia – sia.

GB 258 : 4
Doa : “Tuhan terima kasih untuk kekuatan yang Tuhan beri sepanjang hari ini. Untuk pengharapan yang mendorong kami untuk selalu percaya pada-Mu, kami mau serahkan hidup kami dalam tangan kasih-Mu”