Renungan Malam 10 Februari 2020

GB.62 : 1 – Berdoa

2 Raja-Raja 3 : 16 – 19
Sebab beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan mendapat angin dan hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air, sehingga kamu serta ternak sembelihan dan hewan pengangkut dapat minum (ay.17)

Bacaan mala mini mengatakan bahwa setelah menerima rombongan ketiga raja, Elisa memberi petunjuk kepada mereka agar pasukan Israel menggali parit-parit di Sepanjang gurun Edom. Sementara itu seorang pemetik kecapi akan memetic kecapinya, dan kemaha-kuasaan Tuhan Allah dinyatakan (ay.15-16).

Air mengalir dari lembah Edom mengisi parit-parit yang sudah di gali, tanpa ada angin dan hujan (ay.17), parit-parit gurun edom yang sudah di gali tantara Israel terisi penuh oleh air. Mujizat Tuhan Allah nyatakan saat kecapi dimainkan, air mengalir mengisi parit-parit itu, segala ternak dan hewan dan juga pasukan Israel dapat minum. Mereka tidak kehausan lagi. Mereka di beri kekuatan baru untuk mengalahkan pasukan Edom dan diserahkan ke dalam tangan tentara Israel.

Berturut-turut kita merenungkan beberapa mujizat yang Tuhan Allah kerjakan melalui pelayanan Elisa. Kemarin Mujizat Elisa menyehatkan air kota Yerikho. Hari ini Mujizat Air mengalir mengisi parit-parit di padang gurun Edom. Besok masih kita renungkan lagi beberapa mujizat yang Allah kerjakan melalui Elisa. Sebagai murid Elia, Elisa meminta 2 bagian Rohnya Elia ketika Elia di angkat ke Surga, dan mujizat yang Allah kerjakan melalui Elisa lebih banyak menyentuh sisi kemanusiaan dari orang-orang di sekitarnya.

Dalam kehidupan di jaman Milenial ini, mujizat tetap masih ada. Kita masih tetap mengalami mujizat Tuhan Allah yang selalu Ia lakukan untuk kita dan melalui kita. Elisa dapat melakukan banyak mujizat karena kehidupan rohaninya berkualitas. Mari menjaga kekudusan hidup di hadapan Tuhan dan tetap percaya kepada-Nya. Kita juga dapat dipakai Tuhan untuk menyatakan mujizat-Nya.

GB.245 : 1,2

Doa : (Jadikan hidup kami sebagai alat-Mu untuk merasakan dan menyatakan mujizat-Mu ya Tuhan)