Renungan pagi 13 Februari 2020

GB 62 : 1 – Berdoa

2 Raja-Raja 4 : 38 – 41
“berkatalahh Elisa: “Ambillah tepung!” Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali serta berkata: “Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!” maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.” (ay. 41)

Ciri khas pelayanan Elisa adalah dia mengerjakan banyak hal-hal kecil di depan orang-orang sekitarnya tetapi semuanya untuk menyatakan tanda agung penyertaan Tuhan. Dikisahkan dalam bacaan kita bahwa ketika Elisa kemali ke Gilgal rombongan nabi datang ketempat Elisa untuk menjumpai Elisa. Kedatangan rombongan nabi disambut dengan sukacita dan menjamu mereka dengan memberi mereka makan. Tetapi ternyata makanan yang dimasak itu beracun. Tentunya ini bisa menjadi masalah bagi orang yang memakannya.
Walaupun dalam keadaan lapar tapi dengan kekuatan dan kuasa Tuhan Allah, Elisa menetralkan racun yang ada pada makanan tersebut dengan mengambil tepung dan melemparkan dalam kuali. Seketika itu juga mujizat terjadi, masakan dalam kuali itu menjadi bebas dari racun tadi.
Sepertinya ini adalah hal yang kecil, tetapi jika kita mengingat situasi yang terjadi pada waktu peristiwa ini terjadi, dapat belajar dari seorang Elisa yang dapat memberikan solusi, jalan keluar untuk sesamanya walaupun ia berada dalam kesulitan.
Tuhan tidak pernah memalingkan wajahNya dari orang yang dikasihiNya. Dalam segala keadaan Tuhan dapat memakai orang yang dikasihiNya untuk menyatakan mujizatNya. Percayalah dan teruslah bersandar kepadaNya.

GB 258 : 1, 3

Doa : Tuhan pakai kami sebagai alatMu dalam segala keadaan kami tetap menolong sesama.