Renungan pagi 14 Februari 2020

GB 284 : 1, 2 – Berdoa

2 Raja-Raja 5 : 1 – 14
“Maka turunlah Ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.” (ay. 14)

Naaman panglima perang kerajaan Aram terkena penyakit kusta. Secara politis kerajaan Aram adalah musuh utama kerajaan Israel. Sebagai seorang terkemuka di kerajaan Aram, penyakit kusta yang di derita Naaman sangat memalukan. Karena orang yang kena penyakit kusta dijaman itu haruslah dikucilkan dan di buang dari kehidupan social. Akan tetapi munculah seorang gadis Israel yang menjadi budak di rumah Naaman, menyarankan Naaman pergi ke Israel meminta kesembuhan kepada nabi di kerajaan Israel (ay. 3).
Maka tampillah Elisa menawarkan diri untuk menyembuhkan penyakit Kusta yang diderita Namaan. Ditengah hiruk pikuk masalah politik karena raja Israel mearasa tersinggung dan marah dengan kedatangan Naaman sebagai panglima perang kerajaan Aram Musuh Israel. Pada awalnya Naaman tidak menyukai cara yang disarankan Elisa kepadanya, yaitu mandi 7 kali di sungai Yordan. Dia merasa terhina dengan cara yang ditawarkan Elisa. Akan tetap atas saran dan pendapat dari pegawainya, Naaman akhirnya mengikuti cara yang ditawarkan Elisa, yaitu berendam di sungai Yordan sebanyak 7 kali. Dan Naaman menjadi sembuh (ay. 14).
Naaman sembuh dari sakit kusta yang dideritanya karena ia dengan rendah hati mau mendengarkan saran dari orang-orang yang ada disekitarnya dan ia mau taat melakukannya. Proses panjang kesembuhan Naaman menggambarkan rencana agung Tuhan Allah yang memakai setiap orang untuk mewujudkan rencanaNya.

GB 284 : 2, 3

Doa : Tuhan, tuntun kami untuk hidup dalam kerendahan hati serta ketaatan melakukan kehendakMu.