Renungan Malam 01 Mei 2020

GB.256 : 1 – Berdoa

Yunus 4 : 6 – 10
Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: “Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?” Jawabnya: “Selayaknyalah aku marah sampai mati.” (ay.9)

Marah adalah hal yang manusiawi dan lumrah dilakukan manusia. Namun, marah harus memiliki alasan karena, tidak mungkin seseorang tiba-tiba marah tanpa sebab.

Bacaan kita malam ini adalah lanjutan bacaan Alkitab pagi tadi. Kali ini Tuhan menumbuhkan pohon jarak sebagai tempat Yunus berteduh karena panas terik. Ia membangun pondok di luar kota untuk menunggu kehancuran kota itu (ay.5,6). Yunus sangat senang dengan pohon jarak tersebut karena menaunginya dari panas terik itu (ay.6). Lalu tiba-tiba, Tuhan dengan sengaja mematikan pohon jarak tersebut. Ulat dikirim untuk menggerek pohon jarak tersebut sehingga mati (ay.7), dan kemudian angin timur yang sangat panas bertiup sehingga matahari sangat menyakiti kepala Yunus. Ia sangat keletihan dan merasa layak mati karena kondisi itu (ay.8). Yunus sangat marah kepada Tuhan atas apa yang Tuhan perbuat bagi pohon jarak tersebut (ay.9). Apakah jawaban Tuhan? Jika Yunus merasa berhak marah karena sangat mengasihi pohon jarak yang tidak ditanamnya lalu mati itu, demikian juga Tuhan berhak atas Niniwe dan memberikan belaskasihan kepada mereka yang tidak tahu membedakan manakah yang salah dan benar (ay.10,11).

Kita tidak berhak marah tentang apapun yang Tuhan buat dalam hidup ini, entah untuk kita atau bagi orang lain. Mengapa? Sebab kita tidak pernah tahu alasan apapun di balik tindakan Tuhan yang penuh misteri itu. Tidak ada satupun dari kita yang mengerti dan mampu menyelami “pikiran” Allah ketia DIA merencanakan sesuatu dalam hidup ini. Yang harus kita lakukan justru menerima semuanya sebagai otoritas ilahi dalam kehidupan kita.

Jadi, berhentilah gusar hati ataupun marah terhadap berbagai hal yang menurut kita tidak tepat terjadi dalam ini. Bisa jadi ada yang tidak kita mengerti yang justru sedang Tuhan rencanakan dalam hidup kita.

GB.256 : 2

Doa : (Tuhan, apapun yang Engkau rencanakan di hidup ini, pasti baik.Amin)