Minggu IV PrapaskahRenungan Pagi, 10 Maret 2021

♪KJ. 159 : 1– Berdoa

Ezra 2 : 59 – 63
apakah… asal-usul mereka termasuk bangsa Israel, apakah nama mereka tercatat dalam silsilah (ay.59, 62)

Kebersamaan hidup, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama, membuat ikatan yang kuat sekalipun di antara mereka tidak ada ikatan darah satu sama lain. Begitulah kisah yang pernah disampaikan kepada saya dari seorang pengemudi mobil gereja di salah satu jemaat. Ia adalah keturunan ketiga yang bekerja sebagai pengemudi mobil gereja di jemaat tersebut. Sebelumnya adalah ayahnya dan sebelumnya lagi bahkan kakeknya. Ia bercerita, bahwa ia dapat menyelesaikan studinya sampai selesai SMA, karena mendapat biaya sekolah dari gereja tempat ayahnya bekerja sebagai pengemudi di jemaat tersebut. Ia dan keluarga besarnya bahkan bukan beragama Kristen, tetapi sudah sangat merasa menyatu dengan seluruh warga jemaat di situ. Warga jemaat juga sudah merasa menyatu dengan keluarga mereka. Apalagi keluarga tersebut telah banyak menunjang pelayanan.

Sebagian dari rombongan yang pulang dari pembuangan tidak jelas asal usulnya dan mungkin agak diragukan, apakah mereka benar-benar termasuk bangsa Israel. Namun demikian, pada kenyataannya mereka telah bersama sama dengan seluruh orang Israel. Mereka sama-sama berjuang dan jatuh bangun dalam waktu yang lama di tempat pembuangan. Karenanya, mereka pun dikutsertakan dalam rombongan orang Israel untuk pulang dari pembuangan. Asal-usul mereka tidak lagi dipersoalkan. Kebersamaan hidup selama jangka waktu yang cukup panjang membuat mereka dinyatakan sebagai satu komunitas yang tak terpisahkan dari seluruh orang Israel.

Begitulah yang terjadi dalam hidup kita. Di luar Kristus kita dipandang sebagai “orang yang jauh”, karena tidak temasuk dalam kewargaan Israel dan bukan keturunan orang Yahudi menurut daging. Syukur kepada Allah, karena dalam iman kepada Yesus Kristus kita sekarang dipandang sebagai “orang yang dekat”. Dalam posisi itu kita juga berhak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan (band. Ef. 2:11-13).

♪KJ. 159 : 2,6

Doa : (Kami bersyukur hidup dalam iman kepada Tuhan Yesus, sehingga berhak menerima janji-janji-Mu)