Minggu II Prpaskah
Renungan Malam, 22 Maret 2021

♪GB.280 : 1,2 – Berdoa

Matius 20:29 – 34
Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan…. (ay. 34)

Kisah perjalanan Yesus menuju Yerusalem ditutup dengan perjumpaan Nya dengan dua orang buta. Meskipun mereka buta, namun mereka tidak tuli. Artinya walaupun mereka tidak dapat melihat, namun mereka dapat mendengar. Hal ini dapat dimaknai sebagi kebaikan pemeliharaan Allah bagi semua orang. Kedua orang buta itu tentu telah mendengar banyak kesaksian tentang mujizat yang Yesus lakukan. Sehingga ketika mereka mendengar bahwa Yesus lewat, mareka pun langsung berseru memanggil Yesus (ay.31), tanpa menghiraukan gaduhnya rombongan pengikut Yesus (ay.29). Bahkan tekad mereka memanggil Yesus tidak tergoyahkan oleh teguran orang banyak yang menyuruh mereka diam (ay.31a).

Mendengar seruan penuh harap dan iman yang tangguh dari kedua orang buta itu, Yesus pun berhenti dan memanggil mereka untuk mengetahui apa yang mereka inginkan agar Yesus perbuat bagi mereka (ay.32). Maka kedua orang buta itu pun berkata –menjadi doa mereka– “Tuhan, supaya mata kami dapat melihat.” (ay.33). Matius menceritakan bahwa kisah ini pun ditutup dengan sebuah keterangan penting, “Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan,…”(ay.34). Hal ini menegaskan kepada para murid, juga kepada kita bahwa pergumulan dan penderitaan dan kesungguhan hati memohon merupakan sasaran utama belas kasih Allah.

Menjelang istirahat malam, bagian Firman Tuhan ini mengantar kita pada sebuah perenungan, bahwa banyak orang yang menderita di sekitar kita. Mereka yang kelaparan oleh karena kemiskinan. Mereka yang merintih sakit oleh karena penyakit yang tak kunjung sembuh. Mereka yang kesepian oleh karena kehilangan orang-orang terkasih. Mereka yang terluka oleh karena pengkhianatan. Mereka yang tak bersekolah oleh karena tidak memiliki biaya. Mereka yang tersisih dan tak berdaya oleh karena ketiadaan. Sesungguhnya mereka dengan sengaja Tuhan tempatkan di sekitar kita, agar kita menyaksikan kebaikan dan kepedulian Tuhan kepada mereka. Sudahkah hati kita tergerak oleh belas kasihan kepada mereka yang menderita dan bergumul?

♪GB.280 : 3

Doa : (YaTuhan, jadikanlah kami alat untuk menyaksikan dan menyatakan kebaikan dan kepedulian-Mu bagi sesama yang menderita)