Hari Minggu Pemuliaan Yesus Kristus
Renungan Malam, 16 Mei 2021

♪KJ.222a : 1– Berdoa

Amsal 3 : 5 – 7
Percayalah kepada TUHAN….. (ay.5)

Mengawali pekan ini, tentu kita  sudah memiliki (ay.5) rencana, misalnya saja : mau kemana, mau buat apa, bertemu siapa dan lain-lain. Kita akan merancang segalanya dengan sangat baik. Perencanaan tersebut biasanya bergantung pada pikiran, kehendak, prioritas dan prospek kita. Apakah semua rencana kita pasti akan terpenuhi dan sukses? Kita tidak pernah tahu, kita hanya dapat merencanakan.

Pembacaan Alkitab hari ini, mengajak kita untuk percaya pada Tuhan, jangan bersandar pada pengertian sendiri. Jangan menganggap diri sendiri bijak tetapi takutlah akan Tuhan. Ketika kita mengandalkan pikiran, kemampuan dan perhitungan diri sendiri, maka kita sedang menempatkan diri kita sebagai pengendali hidup ini. Manusia memiliki keterbatasan untuk mengendalikan segala sesuatu apalagi untuk meraih kesejahteraan, penghargaan, kasih, panjang umur dan berada pada jalan yang lurus atau benar.

Hikmat yang kita terima sebagai buah dari ketaatan pada ajaran dan perintah Tuhan, adalah bentuk dari tanggung jawab kita pada TUHAN, Pemberi hidup. Kita terpanggil untuk bertanggungjawab menjaga kasih setia Allah dengan hidup berpegang pada pengajaran dan perintah-Nya. Membangun hidup yang demikian akan membantu kita meraih berbagai rencana di pekan baru ini. Bahwa Tuhanlah yang akan memberikan kemampuan bagi kita untuk memenuhi rencana-rencana selama sepekan. Kita tidak sedang mengejar materi semata, namun lebih dari itu, kita sedang memberi diri mengalami berkat Tuhan. Hidup yang dipenuhi dengan damai sejahtera, panjang umur, penghargaan di mata Tuhan dan manusia, jalan yang lurus, itulah yang harus menjadi kerinduan kita. Untuk itu hiduplah dengan bertanggungjawab pada diri sendiri karena hal tersebut akan berdampak juga pada tanggung jawab kita terhadap ciptaan lainnya. Bertanggungjawab pada diri sendiri dan juga terhadap ciptaan-Nya yang lain adalah salah satu bentuk kita memuliakan nama Tuhan. Satu hal yang harus diingat bahwa memuliakan Tuhan itu hendaknya di mulai dengan menyandarkan pengertian kita pada Tuhan, dan hidup dengan berhikmat.

♪KJ.222a : 2

Doa : (Terpujilah nama-Mu Tuhan karena kasih dan setia-Mu atas kami. Tuntunlah kami, agar hidup dengan berhikmat dan dengan demikian kami berbahagia)