Hari Minggu XVI Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 15 September 2021

♪GB.257 : 1,2 – Berdoa

2 Korintus 12:11 – 15
Kerena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu (ay.15a)

Setelah beraktivitas sepanjang hari ini, mari kita merefleksikan semua yang telah kita lakukan. Adakah tantangan yang kita alami? Bagaimana cara kita mengatasi setiap tantangan yang ada? Apakah kita berputus asa atau kah kita memiliki semangat untuk menghadapi setiap tantangan? Mungkin kita berkata: “Saya mengalami tantangan, maka saya tidak memiliki semangat. Karena ketika saya berusaha dengan berbagai cara, tantangan itu tetap menghambat setiap aktivitas saya.” Atau kita berkata: “Saya mengalami tantangan. Saya semangat menghadapi setiap tantangan, karena saya tahu Tuhan akan memberikan kekuatan, sehingga saya dapat melewati setiap tantangan yang ada.” Hal ini memperlihatkan kepada kita, bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda atas tantangan. Namun demikian, yang pasti, tantangan membuat seseorang rela mengorbankan miliknya.

Teks malam ini memperlihatkan kepada kita bagaimana Paulus mengalami tantangan dalam melaksanakan tugas panggilan dan pengutusan sebagai seorang rasul. Ia rela mengorbankan miliknya bahkan dirinya untuk dapat bisa bertahan bahkan melewati setiap tantangan yang ada. Hal ini Paulus lakukan sebagai bentuk kesaksian hidup. Paulus menunjukkan sikap sebagai seorang rasul yang memiliki cinta dan kasih yang tulus.

Ketulusan cinta dan kasih yang ada pada diri seseorang tentu berdasarkan pengalaman hidupnya. Sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yesus, kita telah menerima cinta dan kasih-Nya. Maka, sudah seharusnya dalam kehidupan ini kita memberikan cinta dan kasih yang tulus kepada sesama. Hal ini tidak mudah, kita harus mengorbankan diri. Orang yang mengorbankan dirinya, tidak akan pernah memikirkan apa yang akan ia dapatkan tetapi selalu bertindak untuk menghadirkan damai sejahtera. Damai sejahtera membuat kita dapat bertahan bahkan melewati setiap tantangan yang ada.

♪GB. 242 : 1,2

Doa : (Ya Tuhan, mohon ampunilah kami, jika di dalam hidup ini seringkali berhitung dengan-Mu)