Minggu XXI Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 23 Oktober 2021

♪KJ.405 : 1,2 – Berdoa

Kejadian 45 : 27 – 28
Kata Yakub: “Cukuplah itu; anakku Yusuf masih hidup; aku mau pergi melihatnya, sebelum aku mati. (ay. 28)

“Saya merindukan pemimpin yang dulu, pak! “Apa yang membuat kamu merindukannya?” “Orangnya rendah hati, mau bergaul dengan siapa saja dan murah senyum”. Ini adalah contoh percakapan yang menggambarkan, bahwa seorang pemimpin dirindukan oleh orang yang dipimpinnya, karena ada “sesuatu” yang baik, yang dilihat dan dirasakan oleh mereka. Pemimpin itu dirindukan, karena selalu hadir pada saat dibutuhkan.

Yakub sudah lama tidak berjumpa dengan Yusuf, anaknya. Selama ini, ia mengira Yusuf telah mati. Ketika Yakub mendapat berita bahwa Yusuf masih hidup dan menjadi penguasa di Mesir, bahkan Yakub melihat sendiri kereta yang dikirimkan kepadanya, semangatnya yang selama ini hilang kembali hidup. Yakub berkata: ”…aku mau pergi melihatnya”. Perkataan ini menjelaskan bagaimana kerinduannya yang tidak tertahankan dan menggebu gebu untuk berjumpa dengan Yusuf. Mengapa Yakub sangat merindukan Yusuf? Selain karena Yusuf adalah anak kesayangan, di mata Yakub, Yusuf anak yang rajin bekerja, taat pada perintahnya, tidak suka mengeluh dan pengasih. Dampak dari berita baik tentang Yusuf adalah Yakub bergairah kembali untuk melanjutkan hidupnya. Keturunannya yang bernama Yusuf telah dipakai Allah untuk memelilhara umat perjanjian. Allah, walaupun melalui jalan derita, telah mempersatukan kembali keluarga Israel.

Sebagai orang percaya, tentu kita merindukkan sosok pemimpin yang dapat memberi rasa nyaman dan ketenangan di saat mengalami pergumulan hidup. Kita merindukan sosok yang dapat membangkitkan semangat hidup tatkala kita jatuh dan memberi motivasi saat kita mulai putus asa. Karenanya, marilah kita berdoa agar sosok pemimpin yang mau melayani dan memberi diri untuk kepentingan orang banyak akan dihadirkan Tuhan di tengah kehidupan kita. Sosok yang juga selalu merindukan Yesus dalam hidupnya.

♪KJ.405 : 3,5

Doa : (Tuhan Yesus, mohon jadikanlah kami sosok yang selalu dirindukan, karena karya dan pelayanan kami kepada-Mu)