Renungan Pagi
KJ.433 : 1 – Berdoa
2 Korintus 8 : 1 – 9
….mekipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan (ay.2b)
“Terinspirasi oleh pepath China, Habsari Budi Utami bersama temannya, Sonnie Wicaksono, sepakat mendirikan Warung Ikhlas. Tujuannya hanya satu, ingin berbagi dengan sesama dan menjadikan hidup lebih bermanfaat. Pepatah itu sendiri berbunyi : ‘Jika anda mengingatkan kebahagiaan selama satu jam, tidur sianglah. Jika Anda menginginkan kebahagiaan selama satu hari, pergilah memancing. Jika Anda menginginkan kebahagiaan selama satu tahun, warisilah kekayaan. Jika Anda menginginkan kebahagiaan seumur hidup, bantulah seseorang. “Ide Warung ikhlas tercetus pada 2012. Pada February 2013, Warung Ikhlas mulai beroperasi. Setiap hari, 250 nasi bungkus dijual seharga Rp 2.000 kepada para pemulung sampah dan keluarganya di 6 lokasi penimbunan sampah. Total dalam setahun terdistribusi sebanyak 75.000 bungkus. Ini merupakan capaian yang luar biasa. Dari kisah ini kita bisa melihat berbagi atau memberi tidak akan membuat seseorang menjadi miskin atau berkekurangan. Justru ada sukacita yang berlimpah-limpah saat kita memberi. Hal yang sama terlihat dalam perikop firman Tuhan yang kita renungkan hari ini. Jemaat-jemaat Makedonia adalah jemaat yang SANGAT MISKIN, namun mereka KAYA dalam kemurahan(ay.2). Tidak hanya memberi menurut kemampuan, mereka juga memberi MELAMPAUI kemampuan. Ini sesuatu yang tidak mudah karena pasti ada pengorbanan. Sungguh, teladan yang patut kita tiru. Jadi, sudahkah kita berbagi hari ini ? Mungkin, tidak hanya materi, kita dapat berbagi kasih, perhatian dan banyak hal yang bisa jadi lebih bernilai dari harta semata. Tidak usah menunggu saat berkelimpahan untuk berbagi karena manusia biasanya susah untuk merasa cukup. Oleh karena itu, daripada kita diperbudak dengan perasaan tak pernah puas, mulailah untuk bersyukur dan berbagi. Appakah kita pernah puas, mulailah untuk bersyukur dan berbagi. Apakah kita berkekurangan dalam kelimpahan atau berkelimpahan dalam kekurangan, tentu kita sendiri yang akan memilih dan memutuskan. Selamat memilih!
KJ.433 : 2
Doa : (Ya Tuhan, kiranya kemurahan hati Engkau anugrahkan dlam kehidupan kami sehingga kehidupan iini menjadi berarti)