Renungan Malam

KJ.309 : 1,2 – Berdoa

Efesus 4:9-16
“Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan” (ay.11,12)
Seorang ibu menyusui bayinya, supaya tumbuh menjadi besar. Dilatih untuk menjadi tangkas, dan diajar untuk menjadi dewasa. Bila upaya sang ibu itu sudah maksimal, tetapi si bayi tidak menunjukan perkembangan yang diharapkan, ada kemungkinan bayi itu terhambat pertumbuhannya. Hubungan bayi dengan ibu menggambarkan hubungan Tuhan dengan jemaat.
Yesus Kristus bukan saja memanggil orang menjadi jemaat-Nya, tetapi juga menetapkan para pengajar dan Pembina jemaat, agar menjadikan jemaat bertumbuh dewasa dalam iman dan kasih. Pertumbuhan jemaat juga berarti memperlengkapinya bagi pekerjaan pelayanan, sesuai kadar pertumbuhan masing-masing yang membangun dirinya dalam kasih.
Jika pengajaran dan pembinaan telah berlangsung lama dan ditangani silih berganti oleh para hamba Kristus, jemaat seharusnya menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Namun, jika tidak menunjukan perkembangan yang diinginkan oleh Kristus, maka dapat dipastikan jemaat ini bantut (terhambat). Pertumbuhannya terganggu, terutama oleh keinginan duniawi, sehingga iman dan kasihnya tidak berkembang. Malahan menjadi hatu sandungan bagi kesaksiannya. Jemaat itu bagaikan air liur suam-suam kuku yang harus dimuntahkan dari mulut.
Semoga kita menyadari peran para hamba Kristus di tengah jemaat. Bukan untuk menjadi bos jemaat, tetapi untuk membina umat menjadi pewaris Kerajaan Sorga bersama Kristus. Karena itu, sudah sepantasnyalah kita menghormati mereka karena tugasnya itu. Juga kita hidup bersama dalam persekutuan, dalam kebenaran serta membawa damai sejahtera-Nya di tengah dunia ini. Kita hidup bersama dalam kedewasaan yang bersaksi bagi kemuliaan nama Tuhan.
KJ.309:3,4
Doa : (Berkati aku supaya bertumbuh menurut kehendak-Mu,Tuhan)