Renungan Malam
GB.369 : 1 -Berdoa
Yesaya 11 :15 – 16
“…akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya…..” (ay.16)
Menjadi tawanan di negeri asing selama 75 tahun sangat menyakitkan. Dibuang juga berarti umat Israel diserak ke berbagai tempat di sekitar Babel. Yesaya bernubuat bahwa Israel akan dikumpulkan kembali dan mereka akan kembali mengalami masa kejayaan. Allah akan melakukannya bagi mereka. Bagaimana cara Allah melakukannya? Mengumpulkan Israel yang masih tersisa dan mengem balikan mereka ke tanah air mereka. Pekerjaan Tuhan sulit untuk dapat dipahami oleh logika manusia. Tidak ada kekuatan dan kekuasaan manusia manapun dapat mengumpulkan kembali Israel yang terserak dan mengembalikannya ke Yerusalem, tanah mereka. Namun, Tuhan dapat melakukannya dan akan melakukannya bagi umat-Nya.
Tuhan adalah Tuhan yang sama, dan selamanya Dia adalah Tuhan dengan kuasa-Nya yang dahsyat telah membawa Israel keluar dari Mesir dan telah memelihara serta menolong mereka dalam perjalanan di Padang Gurun. Tuhan yang sama yang akan mengumpulkan mereka yang terserak karena pembuangan dan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Yesaya menubuatkan kuasa Tuhan yang bekerja atas umat-Nya, “Tuhan akan mengeringkan teluk Mesir. . .mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut” (ay.15). Kedahsyatan pekerjaan Tuhan bagi manusia adalah mustahil, tetapi kalau Tuhan bekerja, maka ia dapat melakukannya melampaui kemampuan manusia untuk memahami pekerjaan-Nya. Semua yang dilakukan-Nya untuk kebaikan umat yang dikasihi-Nya, “Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya” (ay.16). Tuhan mengasihi umat-Nya, Ia berkehendak umat-Nya hidup di dalam kasih-Nya, dan oleh kehendak-Nya pula umat-Nya hidup di dalam kebaikan-Nya.
GB. 369 : 2
Doa : (Terimakasih Tuhan untuk kasih sayang-Mu. Semua perbuatan-Mu ajaib bagi kami. Mampukan kami untuk bersyukur kepada-Mu melalui kerja dan layan kami)