Renungan Pagi
GB.242 : 1 – Berdoa
Yesaya 11:11-14
“Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa sisa umat-Nya….” (ay.11)
Kalau Tuhan bekerja memulihkan keadaan, maka kita akan melihat cara kerja Tuhan dan hasil kerja-Nya yang luar biasa. Hanya jika Tuhan yang melakukan semuanya, dan jika hanya ketika kita diperkenankan-Nya, maka kita dapat melihat kebesaran perbuatan-Nya. Siapa yang dapat mengubah situasi hidup kita yang sulit menjadi baik? Pemikiran dan tenaga kita tentu tidak sanggup melakukannya, sekalipun kita berpikir dapat melakukannya. Jika bukan karena Tuhan, maka tidak ada yang dapat melakukannya. Berhadapan dengan kesulitan hidup, jangan uji coba kemampuan diri tanpa Tuhan untuk menyelesaikannya, tetapi sertakan Tuhan, maka penolongan-Nya akan menjadi jalan keluar yang terbaik bagi kita.
Umat Israel yang tetap tinggal di Yerusalem dan yang mengalami pembuangan terserak ke mana-mana. Terpisah dengan sanak keluarga dan sebangsanya. Hukuman yang sangat berat harus mereka jalani. Kepada Israel, Yesaya bernubuat bahwa Tuhan akan mengumpulkan mereka kembali. Umat yang terserak akibat peperangan dan penaklukan Babel akan dikumpulkan. Umat yang kehilangan tanah, tempat kediaman dan sanak keluarga akan ditebus Tuhan dan dikumpulkan kembali. Tuhan akan melakukannya bagi umat-Nya ketika masa pemulihan berlangsung. Tuhan yang mengasihi merekalah yang akan melakukannya bagi umat-Nya.
Ketika semua orang melihat perbuatan tangan Tuhan yang dahsyat memulihkan umat-Nya, maka orang-orang yang ada di sekeliling umatpun akan bersorak-sorai. Semua musuh Israel pun akan tunduk kepada Tuhan, umat Tuhan akan dipulihkan dengan dikumpulkan dan selanjutnya mereka akan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai umat Tuhan yang baru.
GB. 242 :3
Doa : (Terimakasih Tuhan, Engkau telah memulihkan hidup kami, ajarlah kami untuk dapat menjalankan kehidupan sebagai anak-anak Tuhan, dan dari hidup kami nama Tuhan dimuliakan)