Renungan Malam
GB.255 : 1 – Berdoa
Yeremia 29:8-15
“Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu…” (ay.11)
Lingkungan dapat membawa pengaruh positif dan negatif bagi seseorang ketika sedang berproses dalam kehidupan. Besarnya pengaruh itu sangat ditentukan oleh tingkat kedewasaan seseorang. Apakah yang baik Iebih dominan memengaruhinya, sehingga ia menjadi baik atau sebaliknya tidak baik sehingga mempengaruhinya menjadi seorang yang tidak baik. Dalam hal ini, tingkat kedewasaan otak, spiritualitas dan emosinya. Ada orang menjadi bijak karena lingkungannya, tetapi juga ada yang menjadi bodoh, karena lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud adalah manusia dan alam.
Umat Tuhan di Babel bergumul beret dengan situasi dan kondisi hidup mereka. Pembuangan menjadi pembelajaran bagi umat, sejauhmana mereka kuat dan setia menjalani penderitaan di pembuangan. Isi surat Yeremia kepada umat di pembuangan mengajak mereka untuk tetap bijak, karena ada begitu banyak godaan yang memperdaya mereka. Ada orang-orang dengan tujuan tertentu menjanjikan sesuatu yang muluk bagi umat Tuhan. Mereka menyampaikan bahwa umat Tuhan akan segera dibebaskan. Ini adalah jalan keluar yang ditawarkan kepada umat dipembuangan dan seolah-olah jalan keluar yang ditawarkan itu baik bagi mereka. Yeremia mengingatkan umat, “Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu…Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu, demi nama-Ku” (ay.8-9). Banyak yang memberi solusi bagi permasalahan umat, namun hanya memberi kesenangan semu. Liciknya, mereka membawa-bawa nama Tuhan untuk meyakinkan umat bahwa yang mereka sampaikan adalah suatu kebenaran.
Yeremia lewat suratnya menyerukan bahwa hidup umat di pembuangan tetap dalam perlindungan Tuhan. Masa pembuangan harus mereka jalani. Itulah kehendak Tuhan bagi mereka. 70 tahun mereka harus berada di Babel, sesudah itu akan dikembalikan ke Yerusalem. Tuhan yang menentukan kehidupan umat, bukan untuk kebinasaan umat, tetapi untuk kebaikkan mereka. Yang berlangsung dalam kehidupan umat Tuhan adalah rancangan-Nya. Ia mengenal umat-Nya, la tahu apa yang terbaik bagi umat-Nya.
GB.255 : 2
Doa : (Tuhan, ajarlah kami untuk mengerti bahwa rancangan-Mu dalam hidup kami adalah yang terbaik)