KJ.432 : 1 – Berdoa
2 Korintus 9:1-5
“Aku telah tahu kerelaan hati mu tenta ng mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: “Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau.” Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang.” (ay.2)
Bagaimanakah sikap diri saudara saat hendak memberikan persembahan di Gereja? Atau bagaimanakah sikap diri saudara saat memberikan sumbangan kepada sekelompok pemuda yang tergabung dalam Panitia 17 Agustusan? Atau bagaimanakah sikap diri saudara saat memberikan recehan kepada seorang peminta-minta? Pasti akan berbeda sikap diri saudara, mungkin ada yang memberi persembahan ke Gereja dengan sukacita, tetapi saat mem beri kepada sekelompok Panitia 17 Agustusan dengan ragu-ragu atau ada yang dengan sikap acuh dan tak acuh saat memberikan recehan kepada seorang peminta-minta.
Bacaan Firman TUHAN saat ini mengemukakan tentang sikap diri dalam memberikan persembahan yang dikumpulkan untuk jemaat yang miskin di Yerusalemz “Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia…”(ay. 2). Kerelaan hati adalah sikap diri yang sudah semestinya terbentuk dalam hati setiap orang percaya, sehingga kepada siapapun ia memberikan persembahan, sumbangan ataupun bantuan semua di dasarkan pada kerelaan hati, artinya bersedia memberi tanpa ada keberatan-keberatan hati.
Jika kita memberi dengan rela hati, maka pemberian itu akan menjadi berkat bagi mereka yang menerima dan bagi kita yang memberi. Kita memberi dengan sukacita, maka mereka yang menerima akan lebih bersukacita, karena mereka mengetahui kerelaan dan ketulusan hati kita. Namun, jika kita memberi dengan bersungut-sungut, maka pemberian kita tidak akan pernah berbuah berkat dalam kehidupan kita. ltulah sebabnya Rasul Paulus menegaskan: “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatin ya, jangan dengan sedih hati atau Karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (9:7). Menjalani seluruh aktifitas di hari ini, maka milikilah sikap diri yang rela hati dan berilah dengan sukacita.
KJ. 432 : 2
Doa : (TUHAN, ajarkan aku untuk mau memberi dengan hati yang rela)