Renungan Pagi
GB 327 : 1, 2 – Berdoa
Yesaya 41 : 8 – 10
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. (ay. 10)
Pasca terjadinya gempa bumi dan tsunami 2-6 m di Palu dan Donggala pada hari Jumat, 28 September 2018 jam 18.02 mengakibatkan ketakutan bagi warga masyarakat sehingga harus mencari tempat yang dianggapnya aman sebagai tempat perlindungan yaitu lokasi yang lebih tinggi.
Janganlah takut. Seruan Tuhan dalam Yesaya 41:10 ini telah memberikan ketenanga dan keteguhan bagi umat Yehuda. Mereka yang telah dibuang dan terserak di antara bangsa-bangsa bagaikan terkena “tsunami” kini dipanggil untuk kembali. Tuhan akan menyelamatkannya dan mengembalikannya, karena Tuhan telah memilih mereka dan tidak menolak mereka (ayat 9). Tuhan akan merekonstruksi dan merehabilitasi keadaan mereka. Bukan hanya bangunan fisik yang perlu direkonstruksi dan direhabilitasi, tetapi juga kehidupan rohaninya. Tuhanlah yang akan menolong dan menopang mereka membangun kehidupan yang baru yang tidak lagi menjadi umat yang selalu memberontak, tetapi taay dan setia pada firman dan kehendak-Nya.
Harapan dan nubuatan Yesaya ini akhirnya digenapi ketika Allah turun dan berkenan menyelamatkan umat-Nya melalui Tuhan Yssus yang mengajarkan jalan keselamatan dan mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. Jangan takut, sebab Tuhan besertamu.
GB 327 : 3
Doa : (Tuhan, ajar kami untuk tidak takut menghadapi tantangan yang berat dalam kehidupan ini, karena kami tahu Engkau bersama kami)