Renungan Malam
KJ.77: 1,3 -Berdoa
Lukas 1:39-56
Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira… (ay.46,47)
Hatl kita dipenuhi sukacita dan kebahagiaan ketika kita suclah
berada di malam Natal. Maria memuliakan Tuhan dengan nyanyian
pujian (Magnified), “Nyanyian pujian Agung bagi Allah”, nyanyian
damai yang menghadirkan kedamaian.
Maria mengagungkan Tuhan karena:
1. Ia mengalami kasih karunia Tuhan
2. Ia dipilih untuk menjadi lbu Yesus sang Juruselamat Ia dipilih menggenapkan janji Allah tentang kelahiran Yesus. Ia dipilih menjadi saluran berkat Tuhan.
Hati siapa yang tidak memuliakan Tuhan kalau Tuhan berkenan memilihnya? Ketika kita diperkenankan-Nya merayakan Natal, maukah kita mengagungkanNya? Nyanyian ini bersifat escharologis yang dipahami sebagai “pengharapan iman. Orang-orang percaya memang hidup pada masa kini dengan berbagai pergumulannya, tapi mereka hidup dalarn pengharapan. Hal-hal yang akan terjadi di waktu yang akan datang, telah dirasakan sekarang:
sukaclta, kebahagiaan, kebersamaan, dan damai. ‘
Ada 3 hal yang diungkapkan Marla dalam pujian:
1. Memuji rahmat Allah yang telah memilih dia menjadi alat-Nya.
2. Memuji kemahakuasaan Allah yang dahsyat.
3. Memuji kesetiaan Allah terhadap Israel yang dari padanya lahir Juruselamat.
Mari kita mengagungkan Allah dengan nyanyian damai di
malam natal inl.
KJ.77:4,5,9
Doa : (Mampukan kami untuk memuliakan-Mu di malam Natal ini)