Renungan Pagi
GB. 252 : 1–Berdoa
Mazmur 105 : 7 – 11
la ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan (ay.8).
Seorang petani yang mengalami gagal panen, dalam kelemahan imannya ia menjadi sangat putus asa. Merasa kecewa, petani ini meninggalkan peribadahan dan kembali melakukan ritual-ritual nenek moyangnya. Pernah suatu saat ia menyampaikan keluhannya kepada seorang warga Jemaat. Secara pribadi ia kecewa, dan baginya ritual-ritual nenek moyang maupun peribadahan secara Kristen adalah sama saja, toh tetap ada juga masalah dan kegagalan. Kalau sudah begitu apa bedanya?
Pada Mazmur 105 ini, pemazmur mengingatkan umat Tuhan, bahwa hukum, perintah dan perjanjian Allah berlaku di seluruh bumi dan la terus mengingat-Nya di setiap generasl (ay.7-11 ). Allah juga menyertai umat-Nya di sepanjang waktu. lni menunjukkan bahwa tidak satupun yang datang dari Allah akan terlupakan oleh-Nya sendiri dalam lintasan waktu yang la ciptakan ini. Tuhan tidak berhutang apapun dalam kehidupan manusia, karena la memenuhi segala apa yang menjadi hukum, perjanjian dan firman-Nya itu.
Memang wajar sebagai manusia terkadang kita lemah dalam iman, namun bukan berarti kita menjadi kecewa kepada Tuhan seperti petani di atas. Segala masalah yang ada tidak menjadi alasan surutnya rasa syukur dan iman kita. Jika terjadi kegagalan. kesusahan, kedukaan dan kerugian, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah berhutang apapun dengan kita.Tuhan tidak pernah berjanji bahwa “langit akan selalu biru.” la tidak pernah menjanjikan seluruh hidup manusia akan berjalan sesuai kehendak umat-Nya. Sebaliknya, ingat dan imanilah selalu, la berjanji bahwa apapun keadaan yang kita hadapi. la tetap menyertai dan membimbing umat-Nya yang berjalan dalam kehendak-Nya. Janji-Nya ini berlaku bagi semua angkatan manusia hingga akhir zaman (lih. Mat.28:20b)
GB. 252 : 2
Doa : (Dari Taktha-Mu yang mahatinggi, tuntunlah kami untuk selalu menyadari kebesaran-Mu dalam seluruh hukum, perjanjian dan firman yang Engkau beri. Mampukanlah kami juga untuk selalu setia dalam segala perkara yang Tuhan jadikan dalam hidup ini)