Renungan Pagi 16 Februari 2019

KJ.388 : 1,2 -Berdoa

Kisah Para Rasul 16:29-34

“…apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” (ay.30b)

Keselamatan merupakan kebutuhan paling utarna dan terutama bagi setiap orang. Kebutuhan itu tidak hanya untuk kehidupan kini dan disini saja. Atau hanya untuk kehidupan setelah kematian. Tetapi kebutuhan bagi kehidupan yang purna, yang menyangkut aspek hidup kekinian dan keakanan. Pertanyaannya, bagaimana mungkin kita bisa mendapatkannya? Pertanyaan itulah yang disampaikan kepala penjara kepada Paulus dan Silas: “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat ?” (ay. 30).

Dari latar belakang kisah ini, maka dapat kita perkirakan bahwa keselamatan yang diharapkan oleh kepala penjara adalah bisa terbebas dari hukuman para pembesar kota. Sebab erbukanya pintu-pintu penjara telah membuat ia merasa bersalah dan pasti akan rnendapatkan hukuman. Tetapi Paulus dan Silas berpikir tentang keselamatan sebagai karya Allah — bukan usaha manusia. Karena itu Paulus dan Silas meniawab katanya: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, maka…(ay. 31). Lalu Paulus memberitakan Firman Tuhan kepada kepala Penjara – yang iuga didengar seluruh penghuni penjara. Pada saat itu juga tampak sukacita kepala penjara. Ia membasuh bilur-bilur Paulus dan Silas, serta meminta agar ia dan keluarganya dibaptis. Setelah itu ia menjamu mereka.

Firman yang diberitakan Paulus telah membuat mereka mengenal Yesus Kristus dan percaya. Firman yang sama juga sudah dan terus diperdengarkan kepada kita. Pertanyaannya, jika kita sudah mendengarnya, apakah tetap membuat kita bersukacita? Apakah berita itu masih akan membuat kita tergerak untuk berbuat sesuatu bagi pekerjaan Tuhan? Apakah berita tentang karya Yesus yang menyelamatkan, masih rnenyanggupkan kita menghadapi berbagai bentuk persoalan hidup kita? Marilah kita renungkan pertanyaan-pertanyaan diatas, sebelum kita berlibur di akhir pekan.

KJ.388:3

Doa : (Kami bersyukur ya Tuhan, karena karya penyelamatan-Mu telah membebaskan kami dari berbagai ketakutan, dan memberikan pengharapan yang penuh kepastian. Pakailah kami untuk menjadi alat yang meneruskan kabar keselamatan-Mu melalui karya dan karsa kami)