Renungan Malam 7 Maret 2019

KJ.289 : 1 – Berdoa

Yosua 2 : 7 – 10
“… naiklah perempuan itu … dan berkata kepada orang-orang itu …” (ay 8-9)

Rehab menemui kedua tamu yang disembunyikannya itu. la mengatakan dua hal kepada mereka, yaitu: 1) bahwa Allah telah memberikan negerii ini kepada umat Israel 2) kengerian kepada umat Israel telah menghinggapi seluruh penduduk negeri dan kota Yerikho Karena mereka sudah mendengar Tuhan teiah mengeringkan laut Teberau dan menumpas dua raja orang Amorl. Berita ini sangat menentukan sikap Rahab terhadap kedua pengintai itu.

Rahabtelah menjadi informan yang tepat bagi kedua pengintai. Dari manakah Rahab tahu tentang kehebatan Tuhan, Allah Israel, dan pasukan Israel? Sebagai seorang perempuan sundal, maka rumah Rahab mungkin berupa warung minum, tempat berkumpul dan ngobrol-ngobrol yang banyak dikunjungi oleh kaurn lelaki. Biasanya apa saja diperbincangkan di tempat seperti itu, sehingga kita maklum jika Rahab tahu banyak hal yang sedang terjadi, karena itu informasinya akurat.

Di kalangan umat Israel, kesaksian seorang perempuan tidak dihargai, karena itu seorang perempuan tidak boleh menjadi saksi di pengadilan. Tetapi, nyatanya pengintai dan juga Yosua menghargai kesaksian innformasi dari Rahab. Penulis kitab sebenarnya menghargai perempuan sebagai saksi. Dalam PB dikatakan bahwa saksi pertama kebangkitan Yesus adalah para perempuan.

Rahab menyelamatkan kedua pengintai Israel itu dari rencana penangkapan raja Yerikho. Rahab termasuk jajaran orang-orang yang dipakai oleh Tuhan untuk mewujudkan rencana dan karya-Nya kepada umat-Nya (lihat, silsilah Yesus di Mat 1:5 ada nama Rahab). Umat Israel percaya bahwa Tuhan bebas memilih siapa saja demi mewujudkan rencana-Nya. Siap sediakah jika Tuhan memanggilmu, sebab la tahu siapa kita!

KJ.300:5
Doa : (Tuhan berkatilah usaha emandipasi perempuan di negeri ini)