Renungan Pagi 11 Maret 2019

KJ.467 : 1 – Berdoa

Matius 18 : 21 – 25
Yesus berkata kepadanya : “Bukan! Aku berkata kepadamu: (ay.22)

Sebuah kutipan populer menyatakan : Forgive others, not because they deserves forgivenes, but becauseyou deserve peace” (ampunilah sesama, bukan karena mereka Iayak diampuni, melainkan karena kamu layak merasakan damai).

Kutipan ini ada benarnya! Damai memang hanya dapat tercipta jika kita bersedia mengampuni orang lain : sejahat apapun perbuatannya dan sesakit apapun dampak yang telah ditimbulkannya. Dengan mengampunisesungguhnya kita berhenti menyiksa diri sendiri. Hati kita tidak lagi dicemari oleh amarah dan benci.Demikian pula pikiran kita tidak lagi digelisahkan oleh berbagai rencana licik dan balas dendam. Tidak heran jika orang yang rela mengampuni merasakan damai dalam hidupnya setiap hari. Ia bahkan mampu menatap wajah sesama yang menyakitinya dan bersedia untuk tetap melayaninya.

Wah, luar biasa bukan?! Ya, inilah kualitas yang diminta oleh Yesus kepada Petrus dan kita semuaselaku murid-murid-Nya. Mengampuni tentu saja bukan perkara gampang. Pertama, karena yang harus kitahadapi adalah ego dan keinginan pribadi. Kedua, karena (mungkin) kita menghadapi realita di manamereka yang menyakiti kita tidak kunjung berubah alias bertobat. Mereka tetap melakukan yang jahat tanpa malu dan bosan. Ketiga, karena mengampuni bukanlah proses yang instan, melainkan proses yangmembutuhkan waktu bahkan pertolongan Tuhan! Kelirulah kita, jika kita mengira bahwa kita sanggup mengampuni dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Apalagi Yesus meminta kita untuk mengampuni dengan murah hati, yakni mengampuni siapapun tanpa syarat dan tanpa batas. Oleh sebab itu, marilah kitamelibatkan Tuhan dalam proses mengampuni sesama, sambil mengingat baik pengampunan-Nya yang berlimpah atas dosa dan pelanggaran kita, maupun kasih-Nya yang besar dan yang menyembuhkan hidup kita. Dengan begitu, kita pun dimotivasi untuk murah hati dalam mengampuni, sebab kita tahu: tidak ada damai tanpa pengampunan. Selamat berkarya di hari yang baru.

KJ.467 : 2

Doa: (Ya Allah, mampukanlah aku untuk mengampuni sesama, supaya aku dapat hidup dalam damai dan bersukacita di dalam Engkau senantiasa)