Renungan Pagi 13 Maret 2019

KJ.363 : 1 -Berdoa

2 Yohanes 1 : 4 – 6
Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya… (ay.6)

Seorang bijak pernah berkata, “Love your neighbourtoday without drama!” (kasihilah sesamamu hari ini tanpa drama). Perkataan tersebut sejalan dengan ajaran Yesus seperti disampaikan oleh penulis surat 3 Yohanes kepada jemaat Kristen binaannya. Pertama, jika kita bisa mengasihi sesama hari ini, mengapa kita menundanya hingga nanti‘? Bukankah dengan menunda, kita seringkali menjadi lupa bahkan lalai melakukannya? Kedua, mengasihi sesama mesti dilakukan dengan tulus, bukan terpaksa atau pura-pura, apalagi untuk mencari keuntungan. Sikap demikian tidak hanya bertentangan dengan teladan Tuhan Yesus, tetapi juga dibenci oleh Allah! Betapa tidak?! Kasih yang pura-pura alias “drama” hanya memberi harapan palsu dan kebaikan semu yang merugikan sesama. ltulah sebabnya, kasih yang pura-pura cepat atau lambat pasti ketahuan juga.la tidak akan tahan terhadap berbagai godaan dan ujian. Tidak pula mampu membawa pemulihan apalagi perubahan! Ketiga, mengasihi bukanlah sekadar wawasan dan wacana, melainkan komitmen pribadi dan gaya hid up sebagaimana yang Yesus ajarkan dan lakukan. Ya, Yesus mengasihi semua orang, siapapun dan bagaimanapun keadaan mereka. la peduli dengan pergumulan mereka. la bertindak untuk menolong dan membebaskan mereka. Yesus tetap mengasihi mereka meski salib menjadi risiko terpahit yang harus dihadapi-Nya. Saudaraku, di minggu Prapaskah ini, marilah kita mensyukuri kasih Yesus dengan mengampuni mereka yang bersalah, menghibur mereka yang susah, membimbing mereka yang sesat dan menopang mereka yang lemah. Hanya dengan melakukannya hari ini dan tanpa drama, maka kasih kita kepada Yesus adalah benar, nyata dan berguna. Selamat berkarya dalam kasih. Tuhan menyertai.

KJ.363 : 3

Doa : (Ya Allah, mampukanlah aku untuk mengasihi sesama dengan tulus setiap waktu sebagaimana Yesus telah lebih dulu melakukannya bagiku)