Renungan Malam 14 Maret 2019

KJ.427 : 1 – Berdoa

2 Timotius 4 : 8 – 9
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran….. (ay.8)

Setiap jerih lelah pasti ada upahnya. Di dunia pekerjaan, misalnya, kinerja dan prestasi yang baik akan mendatangkan remunerasi atau reward yang sepadan. Misalnya: apresiasi, bonus, kenaikan gaji, kenaikan pangkat, dsb. Demikian pula di dalam pelayanan kepada Tuhan!. Jika kita melakukannya dengan penuh dedikasi dalam ketulusan dan kejujuran, maka Tuhan pasti memberi apa yang layak kita dapatkan, entah di dunia ataupun di sorga. Itulah makna perkataan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 15: 58, “Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!. Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia”. Keyakinan inilah yang memotivasi Rasul Paulus untuk tetap membimbing dan meneguhkan iman jemaat melalui surat-surat yang dikirimnya dari dalam penjara, termasuk surat kepada Timotius di Efesus.

Bagi Paulus, pelayanan kepada Kristus adalah perkara yang harus terus dilakukannya selagi masih ada kesempatan sebagai ungkapan syukur dan kasih kepada Allah yang telah berkenan memanggil dan menyelamatkannya. Paulus memilih untuk fokus pada pekerjaan Tuhan, dan bukan fokus pada kesulitan, penderitaan ataupun kematiannya yang semakin mendekat. Paulus tahu bahwa pengadilan Roma dapat saja menyatakan dirinya bersalah dan menjatuhkan hukuman mati kepadanya.

Namun semua itu tidak membuatnya kecewa dan gentar. Sebaliknya, la percaya bahwa Allah mengetahui segalanya, termasuk jerih lelahnya sebagai rasul Kristus yang setia. Karena itu Paulus hanya mengharapkan kebenaran dari Allah dan melihat kematiannya sebagai jalan untuk memperoleh mahkota kebenaran, yaitu keselamatan dan kebahagiaan kekal. Saudaraku, marilah kita meneladani Paulus yang setia dan tekun hingga akhir hayatnya. Jangan tergoda untuk meninggalkan Tuhan apapun yang terjadi di dalam kehidupan kita. Tetaplah menjadi penglkut dan saksi Kristus sang membawa berkat bagi sesama, sebab mahkota kebenaran telah tersedia bagi kita!

KJ. 427 : 3

Doa : (Ya Allah, mampukanlah aku untuk setia melayani Engkau, sambil menantikan mahkota kebenaran yang telah Engkau sediakan)