Renungan Pagi 14 Maret 2019

KJ.426 : 1,2 – Berdoa

2 Timotius 4:1-5
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,….(ay.2).

Memberitakan lnjil adalah tugas dan tanggung-jawab semua orang percaya sebagaimana diamanatkan Yesus pada hari kenaikan-Nya ke sorga (Mat. 28:19-20). Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa Ailah juga memilih dan mengutus pribadi-pribadi tertentu sebagai pemberita lnjil sekaligus pemimpin jemaat, seperti Rasul Pauius dan Timotius, anak rohaninya. Dalam suratnya kepada Timotius, Rasul Paulus menasihatkan 3 hal yang harus dilakukan olehnya sebagai pastor muda di Efesus. Pertama, membaritakan injil dengan giat dan berani, kapanpun dan apapun risiko yang harus dihadapinya.

Dalam Kis.19:21-40, kita mengetahui betapa kakristanan mendapat penentangan yang hebat di Efesus, khususnya dari berbagai pihak yang merasa dirugikan akibat pekabaran lnjil yang berhasil mengajak para penyembah dewi Artemis bartobat dan percaya kepada Yesus. Menurut Paulus, penentangan itu tidak boleh menjadi alasan bagi Timotius untuk
takut apalagi berhenti memberitakan lnjil. Sebaliknya, ia harus tekun melakukannya kendati penuh ancaman dan bahaya. Kedua, menegur dan menasihati jemaat. Tugas ini juga tidak mudah!. Rasul Paulus tahu bahwa rasa segan karena usia yang masih muda dan kurangnya pengalaman dapat menghambat Timotius untuk bertindak tegas. Apalagi kecenderungan manusia yang lebih suka dipuji ketimbang ditegur selalu menjadi kendala dalam pelayanan. Meski demikian,

Timotius dimotivasi untuk tetap melakukannya. Bukan dengan kasar, melainkan dengan sabar, supaya jemaat yang ditegurnya dapat menyadari kesalahan mereka lalu bertobat. Ketiga, menyampaikan pengajaran yang benar dan setia menunaikan pelayanan. ltu berarti Timotius diminta untuk menunjukkan integritas dirinya dalam kata dan kinerja di hadapan jemaat. Dengan begitu, maka Timotius dapat menjadi pemimpin yang disegani, dikasihi
dan diteladani. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita melaksanakan tugas sebagai pengikut dan pelayan Yesus dengan giat dan beiani? Jika belum, mari kita melakukannya hari ini. Tuhan menolong kita!

KJ.426 : 3,4

Doa : (Ya Allah, mampukanlah aku untuk melaksanakan setiap tugas pelayanan dengan sukacita dan bertanggung-jawab apapun risiko dan konsekuensinya)