Renungan Pagi 9 April 2019
GB.113:1 – Berdoa
1 Raja-Raja 15:9-15
“Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan seperti Daud, bapa leIuhurnya”. (ay.11)
Asa dikenal sebagai salah satu raja Yehuda yang pemberani karena sangat yakin Allah dipihaknya. Asa sangat tekun dalam melakukan yang baik di mata Allah. la menghancurkan mezbah-mezbah berhala dan bukit-bukit pengorbanan. Menyingkirkan ritual pelacuran. la meruntuhkan pilar-pilar berhala dan merobohkan patung-patung yang terbuat dari kayu. lajuga memerintahkan rakyat Yehuda untuk mencari Allah, melakukan hukum Taurat dan perintah-perintah-Nya, bahkan Asa memecat neneknya, Maakha dari posisi ibu suri ketika mengetahui neneknya beribadah pada illah lain.
Asa berusaha hidup benar di hadapan Allah. Apakah dasar keberanian Asa? Hidup benar dan jujur di hadapan Allah. Orang yang hidup benar dan jujur sesuai keinginan Allah, pasti berani menghadapi apapun termasuk ketika menghadapi pergumulan dan persoalan hidup yang berat. Berani menghadapi dunia karena tahu Allah dipihaknya. Orang yang berlutut di hadapan Allah pasti kuat berdiri di hadapan persoalan kehidupan.
Hari ini TNI Angkatan Udara berulang tahun. Kita perlu mendukung agar kegagahan fisik dan keahlian, ditunjang dengan kekuatan mental menghadapi realitas hidup dalam keseharian maupun dalam keluarga sehingga tetap teguh menjadi sayap pelindung tanah air Indonesia.
GB.113 : 2,3
Doa : (Ya Tuhan kami memohon berikanlah keberanian bagi kami untuk menghadapi realitas kehidupan karena kami percaya pada penyertaan-Mu. Kami berdoa untuk TNI Angkatan Udara, sudilah Tuhan memberkati seluruh karya layan mereka untuk bangsa dan negara. Mampukanlah para anggota TNI AU sehingga mereka tetap dalam kondisi sehat dan kuat, memiliki keberanian dalam menjalankan tanggung jawabnya dan berdiri di atas kebenaran)