Renungan Pagi 14 April 2019
KJ.416 : 1 – Berdoa
Yohanes 12 : 1 -8
“Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murnl yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dongun nnnhulnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah ltu.” (ny.3)
Bacaan di hari Minggu pagi ini, mengajak kita belajar dari dua tokoh penting yang berbeda perilaku. Pertama, Maria saudara Lazarus dan Marta. Maria tidak banyak bertanya-tanya tentang apa yang akan dikerjakan. Maria, mengambii minyak narwastu dan meminyaki kaki Yesus dengan menggunakan rumbutnya. Kedua, Yudas lskariot, murid Yesus. Yudas mengkritik purbuatan Maria dengan mengajukan sebuah opsi lain, yaitu minyak narwastu
dijual dan uangnya diberikan kepada orang miskin. Apa komentar Yesus terhadap dua sikap yang berbeda itu‘? Yesus mengatakan orang miskin selalu ada pada Yudas, sedangkan diri-Nya tidak selalu ada pada Yudas. Yudas hanya “omdo” (omog doang) tetapi tidak pernah berbuat seperti yang dikatakan, Yudas lebih sering mencuri uang yang dipercayakan padanya (ayat 6), bukan orang tetapi dihatinya hanya uang. Maria saudara Lazarus tidak “omdo”.
Maria melakukan syukur dengan meminyaki kaki Yesus. Apa dampak dari perbuatan Maria? Selain Yasus yang dihormati, seluruh isi rumahpun dapat menikmati wangi narwastu.
Seseorang yang mau bertindak akan lebih memusnikan hasil nyata dibandingkan mereka yang hanya mengkritik tanpa berbuat apa-apa. Seseorang yang bekerja dengan tulus dan jujur meskipun awal kerjanya seperti sulitdimengerti, tetapi pada akhirnya semua orang akan merasakan dampak yang baik dari seseorang yang mau bekerja. Oleh sebab itu kembangkanlah sikap mau bekerja dan berbuat seperti Maria dan bukan menjadi seseorang yang hanya “omdo” seperti Yudas. Sebab sikap perilaku yang mau bekerja dengan tulus danjujur itulah yang dikehendaki Tuhan Yesus bagi kita.
KJ.416: 2
Doa : (Bapa sorgawi, bimbing kaml untuk melayani dengan segera sesama yang berkesusahan sahlngga berkat Tuhan nyata adanya)