Renungan Pagi 27 April 2019

GB.252:1 – Berdoa

1 Korintus 15: 12 – 19
“bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?” (ay.12)

Peristiwa Kebangkitan memunculkan sebuah pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan, bukan sekadar nabi atau guru. Itu sebabnya, Paulus berkata, andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sia jugalah kepercayaan kamu.” Kebangkitan membuat Yesus menjadi pusat dari pemberitaan dan pusat dari kepercayaan. Kekristenan tidak akan pernah ada jika tidak ada kebangkitan Yesus. Pemberitaan yang berpusat pada karya Kristus, membuahkan suatu kepercayaan yang memuat pembebasan manusia dari dosa dan maut serta anugerah hidup kekal.

Semua itu ditekankan kembali oleh Paulus untuk meyakinkan jemaat di Korintus yang hidup berdampingan dengan orang-orang yang tidak percaya pada kebangkitan orang mati. Jangan sampai jemaat tersesat karena pengaruh dari mereka. Korintus adalah kota pelabuhan terkenai pada masa itu. Ada beragam manusia yang menghuni kota tersebut. Akibatnya ada beragam juga kepercayaan yang dianut oleh penduduknya. Keberagaman ini saling berebut pengaruh dengan mempertentangkan satu kepercayaan dengan kepercayaan yang lainnya. Jemaat di Korintus juga tidak Iuput dari situasi ini.

Dalam menghadapinya, Paulus tidak menyuruh jemaat Korintus untuk melakukan kekerasan terhadap para penyesat. Dia memilih untuk menguatkan kepercayaan jemaat dengan ajaran yang benar. Dengan cara seperti ini, pengaruh dari para penyesat itu akan hilang dengan sendirinya.

Situasi ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita yang hidup ditengah keberagaman. Kita tidak harus mengambil langkah bermusuhan dan menutup diri dalam berhubungan dengan siapapun demi menjaga iman kita. Yang perlu kita lakukan adalah bertekun selalu dalam pengajaran dan pengenalan pada Yesus Kristus yang hidup. Karena, bagaimana kita dapat menjadi terang, apabila kita menutup diri dari mereka yang ada di luar?

GB.252:3

Doa : (Ya Tuhan, bimbinglah kami untuk memelihara iman percaya hanya kepada-Mu)