Renungan Malam 27 April 2019

GB.254: 1 – Berdoa

1 Korintus 15 : 20 – 30
“Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya” (ay.23)

Apakah itu dosa warisan atau dosa asal? Menurut ajaran Calvin, dosa warisan adalah dosa yang terisi dari Adam kepada keturunannya. ltu artinya semua manusia di dunia menerima warisan dari Adam, yaitu dosa.

Adam diusir dari taman Eden, tempat dimana Allah bersekutu dengan manusia pertama tersebut. Keterpisahan itu membuat manusia jatuh ke dalam maut. Allah adalah sumber hidup kekal, terlepas daripadaNya sama dengan masuk dalam kematian kekal atau yang disebut maut. Pemahaman ini yang mendasari ucapan Paulus, “..sama seperti maut datang karena satu orang manusia. . Namun, dengan kehadiran Kristus, maut telah dikalahkan sehingga hubungan manusia dengan Allah dapat pulih kemball. Manusia dapat menikmati kehidupan kekal yang menjadi milik Allah, dengan Yesus sebagai Juruselamat-Nya.

lstilah yang sulung ini menunjukkan bahwa Yesus adalah yang pertama dan setelah Dia, akan ada lagi yang mengalami peristiwa seperti yang terjadi pada diri-Nya. Dengan Kata lain, Yesus adalah manusia pertama tapl bukan yang terakhir, yang akan dibangkitkan dari antara orang mati. ltu artinya kebangkitan juga akan terjadi pada mereka yang berada dalam persekutuan dengan Kristus.

Tidak hanya itu, Kristus juga telah ditetapkan sebagai Raja dimana segala sesuatu akan takluk di bawah kaki-Nya. Segala sesuatu yang dipandang punya kekuasaan dan kekuatan di dunia ini, tidak akan berdaya di hadapan-Nya.

Kita adalah tubuh Kristus, dan Kristus adalah kepala. Jika pada diri-Nya, ada hidup kekal dan kekuasaan yang maha besar, maka tidak patut persekutuan dengan-Nya menjadi rusak akibat kecemasan berhadapan dengan dunia. Apalagi dalam melaksanakan tugas pengutusanNya. Oleh sebab itu, jangan kita lepaskan anugerah Allah yang menjadikan kita sebagai milik Kristus.

GB.254 : 2

Doa : (Ya Tuhan, kami bersyukur atas anugerah-Mu. Bimbinglah kami agar setia dalam bersekutu dengan-Mu)