Renungan Pagi 29 April 2019

GB 118 : 1 – Berdoa

Matius 18 : 15 – 20
“Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata…. (ay. 15)

Yesus mengajarkan murid-murid-Nya agar menegor mereka yang berbuat dosa. Dosa apakah itu tidak disebutkan Yesus. Jelasnya dosa menurut Perjanjian Baru adalah warisan Perjanjian Lama yang mendatangkan kematian. Namun melalui Yesus maut dan kematian dimenangkan oleh kebangkitan-Nya! Karena itu Yesus tidak menghendaki pengikut-Nya berbuat dosa lagi. Maka tegorlah! Ada tahapannya ketika murid-murid-Nya menegor mereka yang berbuat dosa. Yakni, empat mata atau “facetoface” tidak melibatkan pihak yang lain. Jika belum berhasil yang bersangkutan mengakui dosanya maka bawalah pihak ke tiga atau tiga orang. Apabila yang bersangkutan tetap menutup diri sampaikanlah secara apa adanya, terbuka kepada persekutuan umat. Kemudian yang bersangkutan tetap juga tidak mengakui dosanya dan mohon ampun kekeliruannya. Maka pandanglah dia tidak mengenal Allah seperti pemungut cukai yang menghianati dan dianggap najis oleh bangsa serta agamanya.
Seperti Yesus juga memberi wewenang dan tanggung jawab bagi murid-murid-Nya. Dalam perkara dan mengampuni atau sebaliknya. Sebab permohonan yang sungguh dan benar dari para pengikut-Nya akan dikabulkan Allah Bapa di sorga. Oleh karena itu marilah kita sebagai umat Yesus Kristus saling menegor dan mengingatkan satu dengan lainnya dengan penuh kasih sayang. Serta terbuka kepada-Nya untuk mohon ampun jika kita berbuat dosa.

GB 118 : 2

Doa : Tuhan Yesus ajarilah kami untuk saling menegor, mengingatkan satu terhadap lainnya serta mohon ampun jika berdosa kepada-Mu dan sesama.