Renungan Malam 1 Mei 2019

GB.215 : 1 – Berdoa

Imamat 25 : 47 – 55
Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; …. (ay.55)

TUHAN mengingatkan Musa pula untuk memperhatikan umat Israel bila jatuh miskin. Yang kemudian hari menjadi orang upahan dari orang asing atau bangsa lain. Umat TUHAN yang menjadi orang upahan kaum asing ini mesti mendapat perhatian khusus dari umat Israel. Mereka sebaiknya sesegera mungkin ditebus bangsanya khusus oleh kaum kerabatnya. Apabila belum memungkinkan menebus mereka perlu menggunakan proses tahapan penebusan yang mengacu pada perhitungan Tahun Yobel. Umat TUHAN yang dalam proses penebusan itu janganlah diperlakukan tidak menusiawi oleh kaum asing.

Peringatan TUHAN ini menunjukan kepedulian-Nya yang besar terhadap umat-Nya. Bahwa umat Israel adalah hamba-Nya yang telah dimerdekakan-Nya dari perbudakan Mesir. Israel bukan lagi budak oranh Mesir tetapi lelah berubah menjadi hamba TUHAN. Sehingga tidak semestinya ada bangsa lain atau kaum asing lagi yang bisa memperbudak umat-Nya. Karena itu proses penebusan bagi umat-Nya yang menjadi orang upahan harus segera diselesaikan tuntas.

Menjadi orang upahan bukanlah pekerjaan mudah yang hanya mengandalkan fisik semata tapi harus siap mental menerima intimidasi majikan. Tekanan, kekerasan, pemerasan bisa dan biasa dialami orang upahan. Terkadang mereka hanya menjadi obyek bukan subyek dan lebih banyak menjalani kewajiban daripada menerima haknya. Oleh karena itu sebagai umat TUHAN kita harus peduli dan siuman untuk menolong mereka bukan membiarkan apalagi menekan mereka sebagai orang upahan.

GB.215 : 2

Doa : (Tuhan Yesus biarkanlah Roh Kudus menolong kami agar bisa menolong dan peduli terhadap mereka yang jatuh miskin)