Renungan Malam 13 Mei 2019

KJ 61 : 1, 2 – Berdoa

Kejadian 1 : 9 – 13
“Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji…” (ay. 11)

Sebelum manusia diciptakan, maka Allah menciptakan segala sesiati yang nantinya dibutuhkan oleh manusia. Pada hari pertama Allah menciptakan langit dan bumi, menata segala yang tidak beraturan menjadi teratur, memisahkan terang dan gelap ( 1 : 3 – 5). Hari kedua, Allah memisahkan cakrawala, langit dan air yang dibawah langit ( 1: 6 – 8). Hari ketiga, Allah memisahkan darat dan laut, memberi tumbuhan di daratan ( 1 : 9 – 13). Hari keempat, Allah menciptakan matahari, bulan dan bintang (1 : 14 – 19). Hari kelima, Allah menciptakan segala jenis hewan di darat, di air, ikan-ikan, dan burung-burung yang beterbangan ( 1 : 20 – 23). Hari keenam, Allah menciptakan manusia untuk menguasai, memelihara dan mengusahakan semua ciptaan Allah lainnya ( 1 : 24 – 31).
Dari kisah penciptaan diatas, marilah kita belajar melihat dan merenungkan betapa Allah menyiapkan segala sesuatu bagi manusia ciptaan-Nya. Allah mempersiapkan daratan untuk menjadi tempat tinggal manusia, tempat manusia membangun kehidupan. Apabila memahami karya ciptaan Allah yang maha agung ini, maka kita terpanggil untuk membangun kehidupan yang berpusat pada Allah. Kehidupan demiian adalah kehidupan yang beribadah kepada Tuhan. Ibadah yang selalu dilihat dari dua dimensi, yakni dimensi ritual dan dimensi aktual. Keduanya harus berjalan seiring-sejarlan ritus ibadah yang harus dilakukan secara tertib teratur, karena pada saat itu Allah datang dan menyapa umat melalui firman-Nya. Setelah itu, umat diutus untuk mengaplikasikan firman Tuhan dalam karya-karya hidupnya.
Malam ini setelah kita alami begitu banyak peristiwa, setelah kita memandang begitu banyak warna-warni kehidupan, marilah kita memasuki peraduan malam ini dengan penuh syukur. Yakinlah, Allah Sumber Hidup tetap memelihara dan menyediakan bagi kita berkat yang baru besok pagi.

KJ 139 : 1, 7
Doa : (Bapa di sorga, ajar kami untuk selalu bersandar kepada-Mu dan menyerahkan hidup ini bagi hormat dan kemuliaan-Mu)