Renungan Pagi 13 Mei 2019
GB.76 : 1,2 – Berdoa
Matius 6 : 30 – 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu…. (ay.14)
Ketergantungan kepada materi yang sifatnya fana, sementara, yang dapat habis dimakan karat dan ngengat, atau dicuri orang harus ditinggalkan. Oleh karena ternyata semua itu hanya membawa orang kepada kekuatiran. Kekuatiran yang berlebihan merampas kebahagiaan orang percaya. Kekuatiran hanya merusak kehidupan itu sendiri. Yesus mengajak murid-murid-Nya memperhatikan burung, bunga bakung yang tidak menabur, tidak menuai, tidak memintal, burung pipit dipelihara Allah dan bunga bakung didandani Allah, artinya diperhatikan Allah, apalagi kita.
Pagi ini kita diajak untuk membangun sebuah kehidupan yang benar, berbahagia yang tidak diperoleh dengan biaya mahal. Kehidupan bahagia yang tidak disediakan oleh berbagai materi yang menguatirkan, yang membuat orang memandang bahwa tanpa materi, bahagia pun Sirna. Yesus memanggil murid-murid-Nya untuk datang kepada-Nya. Dialah sumber hidup yang membahagiakan. Para pengikut-Nya yang miskin, hina, yang mengharapkan kebebasan kecukupan ekonomi, yang semuanya akan memberi kebahagiaan dalam ukuran dunia dipanggil untuk menerima hidup yang sesungguhnya. Bahagia yang sesungguhnya yang Ia bawa. Persoalannya adalah bagaimana cara memperoleh hidup Dan bahagia itu? Kata Yesus: “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepada-Mu.”
Berlandaskan firman Tuhan pagi ini, marilah kita mengarahkan hidup ini kepada Dia, sang Sumber Hidup. Dialah yang memberikan hidup dan kebahagiaan itu kepada kita. Bersandarlah pada-Nya dengan setia dalam seluruh karya-layan kita pada hari ini, niscaya kehidupan akan kita miliki didalam dan bersama Dia.
GB.286 : 1,2,3
Doa : (Tuhan, tuntunlah kami dengan Roh Kudus-Mu agar mampu mencari kerajaan-Mu dan kebenaran-Mu di sepanjang hidup kami)