Renungan Pagi 14 Mei 2019
GB.180 – Berdoa
Kejadian 1 : 26 – 30
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman: Beranak-cuculah dan bertambah banyak,….(ay.28)
Semuanya telah diciptakan Tuhan secara sistematis dan teratur. Persoalan kini adalah untuk apa semua yang telah diciptakan Tuhan itu? Siapa yang akan mengupayakan, merawat dan mengelolanya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab Tuhan melalui perikop ini. Pertama-tama Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Manusia mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh ciptaan lainnya. Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dengan tujuan agar manusia menjalankan amanat-Nya selaku mandataris Allah, wakil Allah untuk menata, merawat memelihara sehingga tidak ada lagi kekacauan. Semuannya berjalan dengan tertib dan teratur dibawah penguasaan manusia. Kata-Kata takhlukkanlah dan berkuasalah, sering disalah artikan dengan upaya untuk menaklukkan dan menguasai dengan semena-mena. Akibatnya kerusakan dan kekacauan, alam semakin merana, bahkan alam kini tidak lagi menjadi berkat, tetapi menimbulkan bencana. Mengapa demikian? Salah satu penyebabnya, mungkin karena kerakusan manusia yang kemudian merusak alam itu sendiri. Padahal manusia dipanggil untuk mengelola dan mengusahakannya secara bertanggungjawab (Kek.2:15)
Perikop kita pagi ini mengingatkan kita untuk membangun hidup dalam berkat Allah yang menghalau segala kekacauan akibat kerakusan manusia. Hidup selaku mandaritas Allah yang menghadirkan berkat bagi sesama, mengupayakan kesejahteraan bersama melalui berkat yang Tuhan berikan. Selaku mandaritas Allah, manusia dipanggil untuk terus menerus menghadirkan damai sejahtera bagi segala makhluk. Memang diakui bahwa kita seringkali gagal untuk membangun hidup sebagai mandaritas Allah. Oleh karena itu, melalui firman Tuhan pagi ini, kita diingatkan untuk terus berkarya dan membangun hidup didalam berkat Allah.
Menata berkat yang Tuhan anugerahkan kepada kita dengan penuh rasa syukur menjadi berkat bagi sesama itulah panggilan Tuhan bagi kita.
KJ.292 : 1,2
Doa : (Tuhan, ajar kami untuk mensyukuri berkat-Mu dan mampukan kami untuk terus memuliakan nama-Mu dengan setiap berkat yang kami terima)