Renungan Malam 29 Mei 2019

GB.345 : 1 – Berdoa

Ibrani 13 : 1 – 5
Peliharalah kasih persaudaraan (ay.1)

“Satu sakit semua sakit, satu senang semua senang”. Itulah motto hidup dari suatu persekutuan yang sejati. Persekutuan yang sejati biasa disebut sebagai persekutuan yang hidup (komunisme). Persekutuan yang hidup dicirikan oleh anggotanya terus menerus bergerak dalam kebersamaan. Tidak stagnan atau berhenti pada satu titik. Entah karena merasa persekutuan telah mencapai tingkat kesempurnaan, atau karena adanya permasalah. Segala sesuatu dihadapi secara bersama dalam sebuah irama tenggang rasa yang didasarkan pada kepedulian.

Dalam kekristenan, persekutuan yang hidup telah dimulai oleh jemaat mula-mula (Kis 2:42-47; 4:32-37). Pola hidup jemaat ini berorientasi pada kualitas. Kualitas persekutuan ini kemudian berdampak pada kuantitas persekutuan. Akan tetapi sangat disesalkan, sepertinya dalam gerak langkah persekutuan Kristen selanjutnya mengalami perubahan pola pikir dan tindak. Kepedulian kepada sesama tidak lagi menjadi dasar persekutuan melainkan egoisme. Mereka lebih peduli pada diri sendiri dan keluarganya. Itulah sebabnya penulis kitab Ibrani mendengungkan agar jemaat memelihara kasih persaudaraan. Bersaudara di dalam Kristus yang dasarnya adalah kasih. Dimana terjadi hidup saling topang menopang. Jika ada yang membutuhkan tunpangan harus diberikan (ay.2). Jika ada yang di penjara harus dikunjungi (ay.3). Harus menghormati kekudusan perkawinan supaya tidak ada yang mengingini isteri atau suami orang lain (ay.4). Dan hidup tidak berorientasi pada uang sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Sebab Allah akan memelihara mereka.

Mari hidupkan kembali pola hidup jemaat mula-mula. Satu sakit semua sakit, satu senang semua senang. Jemaat mula-mula tidak mengembangkan pola hidup egoisme. Mereka tidak ria-ria di atas penderitaan orang lain. Atau, susah melihat orang senang, dan senang melihat uorang susah. Hiduplah saling topang menopang agar orang yang ditopang beroleh sejahtera dan mereka memuliakan Allah.

GB.345 : 2,3

Doa : (Tuhan berikanlah keikhlasan dalam diriku untuk menolong orang lain agar mereka memuliakan Engkau)