Renungan Pagi 30 Mei 2019

GB.107 : 1 – Berdoa

Kisah Para Rasul 1 : 6 – 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku Di Yerusalem dan di seluruh Yudea Dan Samaria dan sampai ke ujung bumi…..(ay.8)

Bak seorang ayah akan meninggalkan anak-anaknya untuk selamanya, sang ayah memberikan petuah-petuah atau nasihat-nasihat terakhir sehubung dengan tugas-tugas yang ahrus dilakukan oleh anak-anaknya sepeninggalnya. Demikianlah Tuhan Yesus, Di detik-detik terakhir Dia bersama dengan para murid, Dia memberikan pesan-pesan terakhir kepada mereka.

Tuhan Yesus ingin agar para murid meninggalkan pikiran-pikiran yang eksklusif sebagai orang Yahudi. Ia ingin agar para murid tidak hanya Berkonsentrasi pada hal-hal yang berhubungan dengan pemulihan Israel semata. Sebagaimana harapan orang Yahudi pada umumnya sehubung dengan pemberitaan para nabi bahwa Israel akan dipulihkan jika Sang Pelepas yakni Mesias dari tunggul Isai hadir di tengah-tengah mereka. Bagi para murid, Tuhan Yesus adalah harapan mereka satu-satunya untuk memulihkan Israel karena dia adalah Mesias tersebut. Itulah sebabnya mereka bertanya: “Tuhan maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?”

Terhadap pertanyaan tersebut Tuhan Yesus tidak menjawab mau atau tidak mau. Tetapi melalui jawaban-Nya, Tuhan Yesus membuka cakrawala berpikir para murid. Bahwa ada tugas besar yang menanti para murid sehubung dengan harapan mereka tersebut tetapi bukan hanya bagi orang Yahudi semata melainkan bagi semua bangsa. Mereka akan diutus untuk menjadi saksi Kristus mulai dari Yerusalem sampai ke ujung bumi. Hal itu akan terjadi jika kekuatan penggerak dari Roh Allah akan mereka terima yaitu Roh Kudus. Hal tersebut hendak menyatakan bahwa kesaksian para murid bukanlah bersandar atas pandangan-pandangan dan ucapan-ucapan sendiri, melainkan suatu pelaksanaan rencana-Mu Allah.

Tuhan mengutus orang pilihan-Nya ke dalam dunia untuk menjadi saksi-Nya untuk memulihkan keberadaan dunia yang penuh kegelapan. Pemulihan dunia terjadi jika setiap orang bersedia untuk 120dup dituntun Roh Kudus yakni mengedepankan hidup dalam terang.

GB.107 : 3
Doa : (Tuhan Yesus utuslah kami menjadi saksi-Mu untuk memulihkan keberadaan dunia yang penuh kegelapan)