Renungan Malam 02 Juni 2019

KJ.442 : 1 – Berdoa

Filipi 2 : 12 – 18
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan (ay.14)

Perayaan Paskah tahun 2019 diwarnai oleh ledakan bom di berapa gereja dan hotel yang mengakibatkan sekitar 250 orang di Srilangka meninggal dunia. Media-media masa dan media-media sosial, menghubungkan peristiwa ini dengan konflik antara pimpinan negara tersebut. Karena mereka berkonflik, mereka tidak tahu dan tidak memberikan perhatian serius terhadap laporan intelijen yang sudah beredar sejak 11 April 2019 tentang rencana serangan bom tersebut. Dan di mana-mana konflik akan berdampak pada pengabaian terhadap masalah lain di sekitar pihak-pihak yang berkonflik.

Inilah salah satu alasan mengapa Paulus mengingatkan jemaat di Filipi untuk tidak berbantah-bantahan dalam bekerja. Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari menegaskannya dengan mengatakan : “Kejarkanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut atau bertengkar” (ay.14). Pertengkaran terjadi karena kita tidak bekerja dengan hati yang senang dan damai. Bagi Paulus, ini tidak akan terjadi jika kita sadar bahwa Allah juga ikut bekerja di dalam diri kita. Dia ikut bekerja dengan cara memberika kita keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik. Keinginan inilah yang membuat kita melakukan sesuatu yang terbaik. Keinginan inilah yang membuat kita melakukan sesuatu dengan baik menurut kehendak Allah. Cara kerja seperti ini harus dilakukan dengan tidak berubah-ubah atau konsisten. Hal ini dinyatakan Paulus dalam kalimat : “tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,” (ay.12).

Pesan Paulus ini juga harus dilakukan oleh semua warga GPIB dalam bekerja untuk gereja, masyarakat dan bangsa ini. Jika GPIB ingin menghadirkan Syalom dalam setiap pekerjaannya maka setiap warga GPIB harus menghindarkan diri pertengkaran. Bekerjalah selalu dengan hati yang damai dan sukacita, tidak bersungut-sungut dan bertengkar. Hanya dengan cara bekerja seperti inilah kita bisa mengupayakan kesejahteraan umat dan membangun kekuatan bangsa.

KJ.442 : 3

Doa : (Tuhan, mampukan kami untuk bekerja dengan hati yang penuh sukacita dan selalu mengusahakan damai)