Renungan Pagi 4 Juni 2019

KJ.432 : 1 – Berdoa

Filipi 4 : 1 – 9
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang… (ay.5a)

Lima tahun terakhir ini masyarakat mulai melihat hasil dari kerja pemerintah, khusus presiden dan wakil presiden serta para menteri dalam membangun Indonesia dan menyejahterahkan masyarakat. Pembangunan dilakukan disemua wilayah Indonesia dan rakyat mulai bisa merasakan hasil dari pembangunan tersebut. Sudah lama masyarakat memang ingin melihat dan merasakan hasil kerja pemerintah. Karena sudah lama masyarakat, khususnya diluar pulau Jawa, merasa bahwa pembangunan hanya berlangsung dipulau Jawa, sehingga janji-janji pemerintah untuk menyejahterahkan seluruh rakyat Indonesia hanya tetap janji semata.

Kepada rekan-rekan sepelayanannya, khususnya yang berada di Filipi atau yang melayani jemaat Filipi, Paulus mengingatkan agar mereka bekerja dan melayani dengan sungguh-sungguh sebagaimana keteladanan yang dia tunjukan (ay.9). Mereka juga diminta untuk saling mendukung dalam pelayanan (ay.3). Lebih dari itu Paulus ingin agar kebaikan hati mereka bisa dilihat orang lain (ay.5). Itu artinya bagi Paulus kebaikan hati mereka harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang bisa dilihat oleh orang. Tidak bisa orang hanya mendengar bahwa mereka itu baik, tetapi orang tidak bisa melihat APA bukti bahwa mereka itu baik. Tetapi ini bukan berarti bahwa Paulus ingin mereka memamerkan kebaikan mereka kepada orang.

Nasihat Paulus ini juga penting bagi gereja, khususnya GPIB. Bagaimana orang bisa percaya bahwa GPIB itu baik dan punya kepedulian kepada masyarakat jika mereka tidak melihat karya nyata GPIB bagi masyarakat? Untuk itu GPIB tidak bisa hanya bicara tentang kepedulian dan tanggung jawab GPIB kepada masyarakat. Kepedulian dan tanggung jawab itu tidak bisa hanya sekedar menjadi tema tahunan GPIB. Kepedulian dan tanggung jawab GPIB untuk menyejahterahkan umat dan membangun kekuatan bangsa harus diwujudkan melalui pelaksanaan program-program gereja untuk masyarakat.

KJ. 432 : 2

Doa : (Ya Tuhan, mampukan kami sebagai gereja untuk membuktikan kepedulian kami kepada bangsa dan negara melalui tindakan nyata kami)