Renungan Malam 9 Juni 2019

GB.125 : 1,2 – Berdoa

Kisah Para Rasul 2: 37 – 40
Jawab Petrus kepada mereka: ‘Berbahagialah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (ay.38)

Ada orang yang dipercayakan kuasa, semangat dan kemampuan berbahasa oleh Tuhan, tetapi ia tidak mau menggunakan atau mengembangkannya. Ia diam dan tidak melihat kesempatan sebagai moment untuk berkarya demi kepentingan dan sejahtera banyak orang. Akibatnya, tidak terjadi perubahan dan pembaruan apa pun dalam hidupnya maupun hidup orang lain.

Apa yang akan terjadi jika presiden Soekarno tidak menggunakan kuasa, semangat dan diplomasi untuk menetapkan rumusan Pancasila yang sekarang sebagai dasar dan Ideologi Negara dan Bangsa? Indonesia tidak akan menjadi bangsa besar, majemuk, plural dan Nasionalis seperti sekarang ini. Apakah yang akan terjadi jika Petrus tidak berani dan tidak menggunakan kuasa, semangat membara dan kemampuan bahasa yang dikaruniakan Roh Kudus untuk berkhotbah perdana di hari Pentakosta kepada kerumunan orang yang berkumpul di Yerusalem? Jumlah pengikut Kristus dan kekristenan tidak bertumbuh dan berkembang ke seluruh dunia. Juga kerumunan orang di Yerusalem, baik Yahudi, maupun non Yahudi, tidak akan memiliki kesempatan untuk bertobat, mengaku percaya kepada Yesus Kristus dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus.

Kesempatan tidak datang dua kali. Momentum hari Pencurahan Roh Kudus dan Trinitas dengan karunia kuasa, semangat membara dan bahasa baru yang dianugerahkan Roh Kudus mesti membuat kehadiran para pengikut Kristus makin bermakna dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Bertobatlah. Kehadiran, tindakan dan ucapan kesaksian kita yang dikaruniai Roh Kudus mesti membuat orang lain sadar dan mengerti serta memberi dibaptis sebagai tanpa pengampunan dosa dan telah menerima karunia-karunia Roh Kudus. Mari berkarya dengan penuh semangat untuk sejahtera rakyat dan bangsa menuju Indonesia Baru sesuai nilai-nilai Pancasila.

GB.125 : 3,4

Doa : (Tuhan, ingatkan kami untuk menggunakan tiap kesempatan yang ada)