Renungan Pagi 06 Juli 2019
KJ. 460 : 1 – Berdoa
Kisah Para Rasul 10 : 1 – 23
“Semua dosamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau”…(ay.4b)
Kita tidak bisa memastikan kapan dan bagaimana caranya doa kita dijawab oleh Tuhan seturut kehendak dan rencana-Nya. Namun, hal yang baik sembari menunggu jawaban setiap doa, kita mengisi waktu dengan mengerjakan bagian kita untuk apa yang sudah kita doakan dihadapan Tuhan, Sang Penjawab doa dan seruan hati. Melalui nas bacaan Alkitab saat ini, kita akan lebih memahami makna kalimat, “mendoakan apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang didoakan.”
Selagi di kota Yope, dirumah Simon penyamak kulit (9:43), Petrus ditemui tiga orang utusan Kornelius, perwira pasukan Italia. Peristiwa itu dilatar-belakangi oleh suatu penglihatan yang dialami Kornelius, dimana malaikat berbicara kepadanya tentang bagaimana doa dan sedekahnya telah naik kehadiran Allah dan Allah mengingatnya. Selanjutnya, malaikat menyuruh Kornelius mengutus dua orang hambanya beserta seorang prajurit yang saleh menjemput Petrus dari kota Yope Ke tempat Kaisarea tempat tinggal Kornelius (ay.1-8). Ditempat terpisah, ketika Petrus hendak berdoa kira-kira pukul dua belas tengah hari, rohnya diliputi kuasa ilahi dan mengalami penglihatan. Penglihatan itu mendorong keingintahuannya akan makna dan tujuannya, sehingga terjadilah dialog antara Petrus dan Tuhan. Jawaban Tuhan, “apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram.” Hal itu lebih jelas bagi Petrus, ketika hadir ditengah keluarga Kornelius di mana Allah menerima dan tidak menbedakan setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan mengamalkan kebenaran adalah “halal” atau berkenan kepada-Nya (ay,9-23).
Dari perjumpaan Petrus dan Kornelius dalam rencana Tuhan lewat penglihatan dalam doanya masing-masing, kita bias mengerti pertama, setiap perbuatan dan pekerjaan harus lebih dahulu dibawa dalam doa dihadapan Tuhan untuk mendapat tuntunan dan arahan-Nya (Ams. 16:3). Kedua, seindah apapun cara dan bentuk jawaban doa akan lebih indah dihadapan Tuhan tatkala ditindak-lanjuti dengan perbuatan dan tanggungjawab sesuai apa yang telah kita doakan (ay.8)
KJ. 460 : 2
Doa : (Allah Bapa, pimpinlah kami untuk mengerjakan apa yang kami doakan, dan selalu mendoakan apa yang kami kerjakan dengan setia)