Renungan Malam 10 Juli 2019
GB.52 : 1 – Berdoa
Keluaran 18 : 24 – 27
Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya (ay.24)
Alangkah indahnya bila kita bisa duduk bersama untuk saling mendengarkan diantara orang tua dan anak; adik dan kakak; mertua dan menantu; pemimpin dan rakyat, Presbiter dan jemaat. Mendengar nasihat, petunjuk, arahan, yang bermanfaat untuk masa depan. Mendengar bukan untuk meluapkan; tetapi mendengar untuk dilakukan dalam mengantisipasi kehidupan kedepan. Sebab sebuah nasihat sangat bermanfaat jika kita menerimanya dengan sukacita dan menaatinya didalam kehidupan. Ternyata Musa tidak mengganggap sepele nasihat dari mertuanya Yitro. Ketekunan Musa mendengarkan nasihat dan arahan Yitro, pada akhirnya Musapun melakukannya dalam mengatur strategi kepemimpinannya. Ada empat nasihat yang sangat bermanfaat dari Yitro kepada Musa : 1. Wakililah bangsa itu dihadapan Allah; 2. Hadapkanlah perkara-perkara mereka kepada Allah; 3. Memilih orang-orang yang berkwalitas imannya; 4. Menempatkan mereka sebagai pemimpin seribu, seratus, lima pulus dan sepulus; agar dapat mengatasi masalah-masalah kecil. Dengan Musa mendengar, menaati dan melakukannya, ternyata Musa dapat merasakan keringanan dalam tugas pekerjaannya dan bangsa Israelpun dapat menikmati kepemimpinan Musa dengan senang.
Memang sebuah nasihat ketika disampaikan, sering ada pertentangan dihati, atau sering kita tidak mau digurui, dan juga merasa di sepelekan; Tetapi kalau kita sabar mendengarkan dan mau menerimanya, maka ada hal indah yang pasti akan kita dapati. Karena itu janganlah kita jemu-jemu mendengarkan nasihat dari orang-orang yang bersimpati dengan hidup kita. Marilah kita sebagai ana, menantu, sahabat, rakyat, pemimpin, siap untuk menerima nasihat, koreksi, teguran, agar kita dapat membangun hidup kedepan dengan lebih baik lagi.
GB.52 : 2
Doa : (Ya Tuhan, jadikan aku anak yang selalu mau mendengar nasihat dari siapapun agar hidup masa depanku semakin baik)